BERITASOLORAYA.com - Hari Jumat memiliki beberapa keistimewaan. Pasalnya, di hari ini termasuk hari Nabi Adam diciptakan.
Pada hari Jumat juga merupakan hari dimana Nabi Adam As dimasukkan dan dikeluarkan dari surga. Matahari terbit juga pada hari Jumat.
Kiamat juga terjadi kecuali pada hari Jumat. Mengenai hal tersebut dijelaskan dalam Hadist Riwayat Muslim.
Baca Juga: 9 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Orang Tua kepada Anak Menurut Syekh Ali Jaber
"Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat." (H.R Muslim).
Almarhum Syekh Ali Jaber memberikan wejangan, terkait amalan istimewa yang dapat dilakukan pada hari Jumat.
"Ini hari Jumat, 4 amalan yang menjadi sangat istimewa di hati jumat," ujarnya yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari kanal YouTube Syekh Ali Jaber, diunggah pada tanggal 24 Januari 2020.
Baca Juga: Begini Cara Mendidik Anak Zaman Sekarang Dalam Islam Menurut Syekh Ali Jaber
1. Berholawat
Syekh Ali Jaber memberikan nasehat untuk memperbanyak Sholawat di hari Jumat. Itu termasuk amalan istimewa.
"Pertama, berholawat kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam," ujarnya.
Hal tersebut sesuai pesan Rasulullah dalam Riwayat Hadist yang shohih.
"Karena Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menginginkan dan berpesan kepada kita.
'Aktsiruu alayya minash sholaati yaumal Jumu' ah'
Artinya: perbanyaklah sholawat kepadaku di hari Jumat'," ucapnya.
Syekh Ali Jaber mengingatkan untuk fokus berholawat pada hari Jumat.
Baca Juga: Ternyata Ini Dia, Salah Seorang Ulama Penyebar Bahasa Melayu di Asia Tenggara
"Jadi ini hari Jumat. Jadi kita boleh tinggalkan seluruh dzikir hanya fokus sholawat. Tidak salah," ujarnya.
"Karena Rasulullah memang minta kita berholawat kepada beliau di hari Jumat ini," tambahnya.
Terkait Sholawat, alangkah baiknya dilakukan sepanjang hari, menurut Syekh Ali Jaber.
"Jadi saya mohon sepanjang hari di dalam perjalanan, dimanapun kita berada berholawatlah kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam," ucapnya.
Saat berholawat diperbolehkan memakai Sayyidina dan tidak. Mengucapkan yang panjang atau pendek.
Baca Juga: Pandangan 4 Ulama Mazhab Tentang Nikah Siri. Dan Apa Akibatnya?
"Pakai Sayyidina, tidak pakai Sayyiduna boleh. Mau lafadznya panjang atau mau lafadznya pendek boleh," ujarnya.
"Intinya berholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam," jelasnya.
2. Membaca Surat Al-Kahfi
Amalan kedua yaitu membaca surat Al-Kahfi. Syekh Ali Jaber mengingatkan untuk tidak melupakan hal tersebut.
"Kedua, jangan lupa membaca suratul Kahfi. Surat Al-Kahfi 110 ayat," ujarnya.
Saat membaca dapat dilakukan dengan cara pembagian. Tidak harus dibaca sekaligus dalam sekali duduk.
"Kalau kita membacanya sekaligus, Apalagi yang belum biasa, merasa keberatan. Ihh panjang juga ya. Tapi begini saja, boleh dibagi, maksudnya dibagi apa?" ujarnya.
Syekh Ali Jaber memberikan cara pembagian dalam membacanya. Mulai satu lembar, dua lembar hingga selesai.
Baca Juga: Bolehkah Makan Daging Kurban Sendiri? Begini Penjelasan Ulama
"Misal kita habis acara ini, sebelum pulang, baca 1 halaman. Nanti sebelum sholat Jumat, baca dua halaman,"ujarnya.
"Setelah sholat jumat baca dua halaman. Begitu selesai sholat asar, selesaikan sisa suratul Kahfi," tambahnya.
"Jadi membaca surat Al-Kahfi tidak harus selesai sekaligus, bisa dibagi," jelasnya.
Membaca Surah Al-Kahfi diusahakan untuk tidak lupa mengamalkan, terutama di hari Jumat.
"Jadi mohon maaf bapak ibu, jangan lupa membaca surat Al-Kahfi,"ujarnya.
Namun, jika belum dapat membaca, ataupun belum lancar, dapat mendengar murotal di hp. Menyimak murotal pahalanya sama dengan orang membaca.
"Kalau anda belum bisa membaca, boleh menyimak lewat hp murotal surat Al-Kahfi. Orang yang menyimak Al-Qur'an pahalanya sama dengan yang membaca Al-Qur'an. 'Al-Qori'u Wal mustami' U Ajruhu Ma Sawaa'," ucapnya.
Baca Juga: Mengenal Silsilah Nabi Muhammad hingga Nabi Adam, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
3. Do'a
Amalan ketiga adalah berdoa. Di hari Jumat ada waktu istimewa untuk berdoa. Pasalnya, doa tersebut adalah doa mustajab.
"Bapak Ibu ada satu jam di hari Jumat 'Barangsiapa yang berdoa di satu jam itu doanya tidak akan ditolak'", ujarnya.
Hal tersebut sesuai sabda Rasulullah yang diriwayatkan dalam Hadist yang shohih.
"Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda di Hadist yang shohih.
'Sa' atun Aakhiru Saa'atun Min Nahaari Jumu'ati' La Yuwaafiquha 'Abdun Muslimun Illastujibalah'.
Artinya: Ada satu jam dalam hari Jumat, itu barangsiapa yang dapat berdoa di satu jam itu, akan diijabah doanya. Tidak ditolak doanya oleh Allah," ucapnya.
Namun, beberapa ulama mempunyai perbedaan pendapat terkait satu jam yang dimaksud.
Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Tanggapi Masalah yang Dihadapinya : Ada Konsep Terima Kasih
"Ulama memiliki perbedaan pemahaman tentang satu jam itu. Dimana dimaksud satu jam dari kumpulan bermacam riwayat hadist, satu jam yang paling kuat,"ujarnya.
Pendapat yang kuat menurut Syekh Ali Jaber, untuk berdoa di hari Jumat adalah diwaktu sore. Satu jam terakhir sore hari, sebelum maghrib.
"Untuk diterima doanya adalah 1 jam yang terakhir sore hari. Kira-kira satu jam sebelum maghrib. Berarti kita sudah mendapatkan keutamaan doa mustajab,"ujarnya.
"Silahkan berdoa. Oleh karena itu istimewa, jangan sampai tertinggal," tambahnya.
4. Bersedekah di Subuh
Amalan terakhir adalah bersedekah di waktu subuh.
"Keempat bersedekah di subuh. Apalagi setelah bersama menyelesaikan sholat berjamaah,"ujarnya.
Mengenai hal tersebut, juga banyak terdapat dalam surah Al-Qur'an.
Baca Juga: Amalan Bebas Hutang hingga Dzikir Mudahkan Rasa Sulit Menurut Habib Syech dan Ustadz Adi Hidayat
"Kalau kita perhatikan banyak ayat di Al-Qur'an, Allah mengingatkan antara infaq dan shodaqoh dengan sholat. Contohnya surat Al-Baqarah ayat 3," ujarnya.
Bersedekah di waktu subuh, terutama hari Jumat juga dapat memperlancar rezeki. Rezeki akan datang dengan cara yang istimewa.
"Saya mengambil pelajaran, salah satu cara Allah memurahkan rezeki seseorang. Mendatangkan rezeki dengan cara istimewa, menjaga sedekah setiap sholat. Apalagi subuh hari,"ujarnya.
"Kenapa? Karena ada dua malaikat yang berdoa. Satu mendoakan baik bagi orang yang berinfaq dipagi hari. Dua, mendoakan orang yang pelit di pagi hari, ya Allah jangan berkahi hartanya," jelasnya. ***