BERITASOLORAYA.com - Dosa memang sesuatu yang harus dihindari oleh manusia.
Dosa biasanya diidentikkan dengan sesuatu yang membuat kita celaka dan masuk neraka.
Namun ternyata, terlalu khawatir terhadap dosa yang bisa membuat kita celaka atau masuk neraka membuat iman kita menjadi kering.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan lagu I Love You 3000 - Stephanie Poetri Masih Cocok untuk Didengarkan
Berikut penjelasan Gus Baha terkait bagaimana seorang muslim seharusnya menempatkan rasa takutnya terhadap dosa.
Penjelasan ini dilansir BeritaSoloRaya.com dari unggahan kanal Youtube Ngaji Melu Kyai yang tayang pada Jumat 20 Agustus 2021.
Beliau menyampaikan bahwa takut akan dosa seharusnya didasari kecintaan kepada Allah.
"Ya Allah, Saya itu takut kalau saya bermaksiat kemudian di hati saya sudah tidak merasa asyik dengan Engkau," ungkap Gus Baha.
Menurut Gus Baha, Iman itu harus dirasakan.
"Iman itu harus sampai ada rasanya," ucap Gus Baha.
Baca Juga: 3 Syarat dan Aturan PPPK Tahap 3, Mulai Jenjang hingga Formasi
Maka ketika seseorang melakukan dosa, seharusnya yang dikhawatirkan ialah rasa nyamannya dalam berinteraksi dengan Allah Itu hilang.
Jika rasa nyaman hilang, maka akan seseorang akan melakukan maksiat sebagai pelarian.
Ia tidak akan mengingat bahwa Allah selalu bersamanya, karena asyiknya sudah hilang.
Baca Juga: 25 Universitas Terbaik di Jawa Tengah, Mulai dari Negeri hingga Swasta
Hal ini penting untuk disadari, karena selama kita merasa senang berinteraksi dengan Allah, maka hidup kita akan nyaman.
“Selagi saya masih senang dengan Tuhan ya itu enak, titik," ucap Gus Baha.***