Lirik Teks Burdah 2 Peringatan Tentang Bahaya Hawa Nafsu, Lengkap, Arab, Latin dan Artinya

9 Mei 2022, 15:25 WIB
Berikut lirik teks Burdah bagian 2 tentang peringatan tentang bahaya hawa nafsu secara lengkap dengan bahasa Arab, latin dan juga terjemahannya karya imam Bushiri. /


BERITASOLORAYA.com - Lirik Qoshidah Burdah memiliki beberapa bagian. Berikut merupakan bagian 2 mengenai Peringatan Tentang Bahaya Hawa Nafsu.

Qoshidah Burdah merupakan sholawat karya Imam Bushiri dengan beberapa bagian-bagiannya memiliki makna dan pelajaran yang berbeda.

Berikut lirik teks Burdah bagian 2 tentang peringatan tentang bahaya hawa nafsu secara lengkap dengan bahasa Arab, latin dan juga terjemahannya.

Baca Juga: Drama Alchemy of Souls yang Dibintangi Jung So Min dan Lee Jae Wook akan Tayang Bulan Juni

مَوْلَايَ صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا أَبَدًا
عَلىٰ حـَبِيْبِكَ خـَيْرِ الْخَلْقِ كًلِّهِمِ
Mawlaaya şalli wa sallim daa-iman abadan 'Alaa Ĥabiibika Khayril khalqi kullihimi
Ya Tuhanku, limpahkanlah selalu rahmat ta’dhim dan keselamatan atas kekasih-Mu yang terbaik di antara seluruh makhluk.


فَإنَّ أمَّارَتِيْ بِالسُّوْءِ مَا اتَّعَظَتْ
مِنْ جَهْلِهَا بِنَذِيْرِ الشَّيْبِ وَالْهَـرَمِ
Fa inna ammaaratii bis suu- i mat ta ‘ adhat
Min jahlihaa bi nadhiirish shaybi wal harami
Sungguh hawa nafsuku tetap bebal tak tersadarkan. Sebab tak mau tahu peringatan uban dan kerentaan.

Baca Juga: Klasemen Sementara Timnas Indonesia di Grup A SEA Games 2021, Berikut Skenario Timnas Agar Lolos Semifinal


وَلَا أَعَدَّتْ مِنَ الْفِعْلِ الْجَمِيْلِ قِرٰى
ضَيْفِِ أَلَمَّ بِرَأْسِيْ غَيْرَ مُحْتَشَمِ
Wa laa a ‘ addat minal fi ‘ lil jamiili qiraa
Đayfin alamma bi ra- sii ghayra muhtashimi
Nafsuku itu tidak pula mempersiapkan diri dengan amal baik untuk menjamu tamu yang bersemayam di kepalaku tanpa rasa malu.

 

لَوْ كُنْتُ أَعْلَمُ أَنِّيْ مَا أُوَقِرُهٗ
كَتَمْتُ سِرًّا بَدَا لِيْ مِنْه ُبِالْكَتَمِ
Law kuntu a ‘ lamu annii maa uwaqqiruhu Katamtu sirran badaa lii minhu bil katami
Jika saja aku tahu ku tak menghormati uban yang bertamu. Kan kusembunyikan dengan semir rahasia ketuaanku itu.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Pertandingan di SEA Games, Timnas Indonesia vs Timor Leste melalui RCTI dan iNews


مَنْ لِّيْ بِردِّ جِمَاحٍ مِّنْ غَوَايَتِهَا
ِكَمَا يُرَدُّ جِمَاحُ الْخَيْلِ بِاللُّجُم
Man lii bi raddi jimaaĥin min ghawaayatihaa Kamaa yuraddu jimaaĥul khayli bil lujumi
Siapakah yang dapat mengembalikan nafsuku dari kesesatan? Sebagaimana kuda liar dikendalikan dengan tali kekang.


فَلاَ تَرُمْ بِالْمَعَاصِيْ كَسْرَ شَهْوَتِهَا
إِنَّ الطَّعَامَ يُقَوِّيْ شَهْوَةََ النَّهِمِ
Fa laa tarum bil ma ‘ aaşii kasra shahwatihaa Innat ta ‘ aama yuqawwii shahwatan nahimi
Jangan kau patahkan nafsumu dengan maksiat. Sebab makanan justru memperkuat nafsu si rakus pelahap.

Baca Juga: Kemenag Rilis Daftar Resmi, 92.825 Jemaah Calon Haji Indonesia Siap Berangkat

وَالنَّفْسُ كَالطِّفْلِ إِنْ تُهْمِلْهُ شَبَّ عَلٰى
حُبِّ الرَّضَاعِ وَإِنْ تَفْطِمْهُ يَنْفَطِمِ
Wan nafsu kat tifli in tuhmilhu shabba ‘alaa Hubbir rađaa’ i wa in tafţimhu yanfatimi
Nafsu bagai bayi, bila kau biarkan ia akan tetap menyusu. Namun apabila engkau sapih, maka ia akan tinggalkan kebiasaan menyusu itu.

 

فَاصْرَفْ هَوَاهَا وَحَاذِرْ أَنْ تُوَلِّيَهٗ
إِنَّ الْهَوٰى مَا تَوَلّٰى يُصْمِ أَوْ يَصِمِ
Faşrif hawaahaa wa ĥaadhir an tuwalliyahu Innal hawaa maa tawallaa yusmi aw yasimi
Maka jauhkan nafsumu dari kenikmatan syahwati. Jangan biarkan ia berkuasa. Karena jika ia berkuasa ia akan membunuhmu atau paling tidak ia akan mencercamu.

 

 وَرَاعِهَا وَهْيَ فِى اْلأَعْمَالِ سَائِمَةٌ
وَإِنْ هَيَ اسْتَحْلَتِ الْمَرْعٰى فَلَا تُسِمِ
Wa raa ‘ ihaa wa hya fil a ‘ maali saa- imatun Wa in hiya staĥlatil mar’ aa fa laa tusimi
Gembalakanlah nafsumu dengan baik di dalam lapangan amal, karena jika ia tidak terkendali, maka engkau tidak akan bisa lagi menggembalakannya.

Baca Juga: Nyatakan Rekrutmen 1 Juta PPPK Guru Akal-akalan Pemerintah? Begini Pernyataan Djohar Arifin

كَمْ حَسّنَتْ لَذّةً لِلْمَـــــــرْءِ قَاتِلَةً
مِنْ حَيْثُ لَمْ يَدْرِ أَنّ السَّمَّ فِي الدَّسَمِ
Kam ĥassanat ladhdhatan lil mar- i qaatilatan Min ĥaythu lam yadri annas summa fid dasami
Kerap ia goda manusia dengan kelezatan yang mematikan. Tanpa ia sadar akan racun yang terdapat dalam lezatnya makanan.

 

وَاخْشَ الدَّسَائِسَ مِنْ جُوعٍ وَّمِنْ شَبَعِ
فَرُبّ مَخْمَصَةٍ شَرُّ مِنَ التُّخَمِ
Wa khshad dasaa- isa min juu ‘ in wa min shiba 'in
Fa rubba makhmaşatin sharrun minat tukha mi
Takutlah akan malapetaka yang tersembunyi karena lapar dan kenyang. Terkadang kelaparan lebih berbahaya dari pada kekenyangan.

 

وَاسْتَفْرِغِ الدَّمْعَ مِنْ عَيْنٍ قَدِ امْتَلَأَتْ
مِنَ الْمَحَارِمِ وَالْزَمْ حِمْيَةَ النَّدَمِ
Wa stafrighid dam ‘ a min ‘ aynin qadi mtalamat
Minal maĥaarimi wal zam ĥimyatan nadami
Deraikanlah airmata, dari pelupuk mata yang penuh noda dosa. Peliharalah rasa sesal dan kecewa karena dosa.

Baca Juga: 3 Nilai Plus PPPK Tahap 3 Tahun 2022, untuk Guru Honorer, Peluang Bagi yang Tidak Lolos di Tahap 1 & 2

وَخَالِفِ النّفْسَ وَالشّيْطَانَ وَاعْصِهِمَا
وَإِنْ هُمَا مَحّضَاكَ النُّصْحَ فَاتَّهِمِ
Wa khaalifin nafsa wash shayţaana wa ‘ şihimaa
Wa in humaa maĥadaakan nusĥa fat tahimi
Lawanlah hawa nafsu dan setan durhaka, dan awasilah keduanya. Jika mereka tulus menasehati, maka engkau harus mencurigainya

 

وَلاَ تُطِعْ مِنْهُمَا خَصْمًا وَلاَحَكَمًا
فَأَنْتَ تَعْرِفُ كَيْدَ الخَصْمِ وَالْحَكَمِ
Wa laa tuţi ‘ minhumaa khasman wa laa hakaman
Fa anta ta ‘ rifu kaydal khaşmi wal ĥakami
Janganlah engkau taat kepada nafsu dan setan, baik selaku musuh atau selaku hakim. Sebab engkau sudah tahu dengan nyata, bagaimana tipu dayanya seorang musuh maupun seorang hakim.

 

أَسْتَغْفِرُ الَّلهَ مِنْ قَوْلٍ بِلاَعَمَــلٍ
لَقَدْ نَسَبْتُ بِهِ نَسْلً لِذِي عُقُمِ
AstaghfiruLlaaha min qawlin bi laa ‘ amalin Laqad nasbtu bihi naslan li dhii’ uqumi
Aku mohon ampunan kepada Allah atas perkara tanpa perbuatan, aku telah nisbahkan dengannya keturunan bagi yang mandul.

Baca Juga: Ini 8 Penyebab Pemutusan Kontrak PPPK Guru, Cek Juga Syarat agar Dapat Diperpanjang Masa Mendidik

أَمَرْتُكَ الْخَيْرَ لٰكِنْ مَا أْتَمَرْتُ بِهِ
وَمَا اسْتَقَمْتُ فَمَا قَوْلِى لَكَ اسْتَقِمِ
Amartukal khayra laakin maa – tamartu bihi Wa maa staqamtu fa maa qawliiblaka staqimi
Engkau ku perintah lakukan amal kebaikan, namun aku sendiri enggan mengerjakannya. Maka tiada guna ucapanku agar kau berlaku benar.

 

وَلَاتَزَوَّدْتُ قَبْلَ الْمَوْتِ نَافِلَةً
وَلَمْ أُصَلِّ سِوَى فَرْضٍ وَلَمْ أَصُمِ
Wa laa tazawwadtu qablal mawti naafilatan Wa lam usalli siwaa farđin wa lam asumi
Dan diriku tiada menambah bekal amal ibadah kesunahan, sebelum kematian datang. Dan tidak pula aku shalat dan puasa, kecuali hanya ibadah yang wajib saja. ***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: YouTube Lirik Langit YTC

Tags

Terkini

Terpopuler