Takdir Menurut Quraish Shihab, Pasrah atau Usaha?

BERITASOLORAYA.com - Pembahasan tentang Rukun Iman yang ke enam yaitu Percaya Pada Takdir memang sedikit unik.

Seringkali kita merasa bahwa segala sesuatu yang terjadi terhadap kita di dunia sudah takdir Allah, sehingga yang terjadi adalah kita hanya menunggu dengan pasrah.

Konsep inilah yang dikaji oleh Prof. Dr. AG. H. Muhammad Quraish Shihab, Lc.M.A. atau Abi Quraish, sebagaimana yang dilansir Berita Solo Raya dari Kanal YouTube @Quraish Shihab yang diunggah pada 1 September 2021.

Baca Juga: Genjot Produksi Pertanian, Presiden Jowo Widodo Kunjungi Lumbung Pangan.

Abi Quraish mengatakan, bahasan tentang takdir tidak ada pada masa Nabi Muhammad Sallallahu’alaihiwasallam, karena para sahabat Nabi memahami takdir sebagai penyerahan diri sepenuhnya, sehingga tidak membahas lagi tentang takdir.

“Tidak ada seorang pun diantara kamu kecuali telah diketahui oleh Allah dimana tempatnya, di syurga atau di neraka”(HR Muslim)

Ketika Rasullullah Sallallahu’alaihiwasallam mengatakan itu, para sahabat mengatakan untuk mengandalkan saja apa yang sudah menjadi keputuhan Allah Subhanahuwata’ala. Lalu Rasullullah Sallallahu’alaihiwasallam meminta mereka untuk berusaha :

Baca Juga: Bukan Setting Film Horor, Desa Wisata Penuh Tengkorak Ini Benar Ada di Indonesia

“Kamu harus berusaha, semua akan dipermudah untuk melakukan apa yang sesuai dengan pengetahuan Allah”.