Network
BERITASOLORAYA.com - Indonesia sedang berada dalam duka. Bencana alam yang bertubi-tubi terjadi di beberapa wilayah di tanah air menimbulkan luka yang dalam bagi seluruh bangsa.
Namun sebagai bangsa yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagaimana yang tercantum dalam sila pertama Pancasila, kita yakin bahwa semua yang terjadi adalah takdir Tuhan dan pasti ada hikmahnya.
Prof. Dr. AG. H. Muhammad Quraish Shihab, Lc.M.A. atau Abi Quraish memberikan sebuah pemahaman tentang bagaimana bencana dalam pandangan Islam.
Baca Juga: Bagi Para Pengguna Ponsel, Kenali 2 Bahaya Ini
Sebagaimana dilansir Berita Solo Raya dari channel YouTube @Najwa Shihab, Abi Quraish mengatakan, bahwa bencana sudah terjadi sejak zaman kenabian dulu. Hanya umat Nabi Muhammad saja yang tidak ditimpakan bencana secara menyeluruh, jadi jika saat ini terjadi bencana, maka itu hanya dalam skala kecil saja dan tidak menimpa semua.
Selanjutnya Abi Quraish juga mengatakan bahwa yang dianggap bencana atau ujian saat ini sebenarnya untuk kemaslahatan. Disinilah letak Maha Adilnya Tuhan, dimana suatu keadaan terjadi secara bergantian. Contoh untuk profesi petani sangat membutuhkan hujan, sementara pengusaha laundry membutuhkan sebaliknya.
Setiap bencana membawa hikmahnya masing-masing, sebagai contoh, ada beberapa hal yang mungkin tidak terjadi seandainya bencana Tsunami tidak terjadi di Aceh. Contoh lain adalah jika terjadi gempa, maka mungkin akan ada bahan tambang yang terlihat lebih jelas.
Pendiri Pusat Studi Al Qur’an tersebut juga mencontohkan juga dengan musibah kecelakaan yang menimpa seseorang dan hikmah dibalik itu.
