Banyak Hambatan Mencari Pasangan, Apakah Ujian Atau Tanda Tidak Jodoh? Ini Kata Buya Yahya

- 7 Januari 2022, 09:36 WIB
Putri Bill Gates Menikah Secara Islam Dengan Sang Kekasih, Netizen Pertanyakan Jumlah Warisan Yang Didapat Jennifer Gates
Putri Bill Gates Menikah Secara Islam Dengan Sang Kekasih, Netizen Pertanyakan Jumlah Warisan Yang Didapat Jennifer Gates /Postingan Instagram pribadi @jenniferkgates

BERITASOLORAYA.com – Jodoh adalah salah satu hal yang menjadi rahasia Allah dan tidak ada manusia yang dapat mengetahuinya.

Menemukan jodoh juga harus perlu melakukan sebuah ikhtiar atau usaha. Tentunya sebagai muslim usaha yang dilakukan harus benar menurut Allah.

Usaha dalam menemukan jodoh juga tidak mudah. Seringkali manusia menemukan hambatan atau rintangan di tengah jalan.

Baca Juga: Berikut Ini 5 Ujian Saat Jodoh Akan Datang Menjemputmu  yang Perlu Kamu Ketahui

Bahkan ketika telah menemukan seseorang untuk menikah, terkadang hambatan atau rintangan itu masih ditemui dalam perjalanan menuju halal.

Berbicara hambatan atau rintangan sebelum menikah, terkadang sebagian orang juga masih bingung dalam menyikapinya.

Ada sebagian orang yang bingung menganggap hambatan atau rintangan itu sebagai ujian sebelum menikah atau tanda bahwa tidak berjodoh. Lalu bagaimana cara menyikapi kedua hal ini?

Baca Juga: Tips Memilih Jodoh Yang Tepat Menurut Gus Miftah; Iman Harus Diutamakan

Dilansir dari unggahan video kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 9 Oktober 2021 Buya Yahya memberikan penjelasan terkait hal tersebut, sekaligus sebagai jawaban dari seorang penanya.

“Baginda Nabi mengajarkan, keinginan itu kan munculnya adalah artinya istikharah setelah itu ada kemauan dan kemauan tentu ada sebabnya dan untuk menghadirkan kemauan itu bisa, kita bisa memilih.” Ucap Buya Yahya dalam video berdurasi 5 menit 45 detik itu.

Sehingga misalnya ada seorang wanita yang sedang berada dalam usaha menjemput jodoh, maka yang dilakukan adalah mempelajari dan menentukan terlebih dahulu laki-laki yang baik menurut agama.

Baca Juga: Menolak Jodoh Dari Orang Tua Apakah Menjadi Anak Durhaka, Berikut Penjelasannya

Kemudian setelah itu, melakukan sholat istikharah ketika hati belum terpaut atau tertuju pada laki-laki siapapun.

Sedangkan untuk sholat istikharah ini tidak harus selalu mendapatkan petunjuk melalui sebuah mimpi.

Sholat istikharah ini dilakukan ketika laki-laki yang dipilih memiliki kriteria yang baik atau yang layak menurut agama.

Maksudnya bukan laki-laki yang melakukan gemar melakukan maksiat seperti mencuri atau semacamnya.

Baca Juga: Ingin Mendapatkan Jodoh yang Baik Lahir Dan Batin? Amalkan Dzikir Asmaul Husna Ini

Sehingga sholat istikharah yang dilakukan memang memiliki tujuan untuk memilih laki-laki baik yang telah terpilih, namun tidak mendahulukan akal dan nafsu.

Atau dengan kata lain, laki-laki baik yang terpilih diserahkan kembali kepada Allah untuk mengatur dan memberikan petunjuk.

Namun yang perlu diingat adalah, ketika terjadi sesuatu yang buruk seperti musibah setelah melakukan sholat istikharah jangan langsung mengaitkan dengan kesialan.

 Bahkan Buya Yahya juga menceritakan sebuah peristiwa sebagai contoh dari penjelasan yang disampaikan.

Baca Juga: 5 Cara Mendidik Anak Dalam Kandungan ala Buya Yahya, Kedua Mengurangi Maksiat 

Ada seorang laki-laki dan perempuan telah melakukan khitbah. Lalu ditengah perjalanan, mobil mengalami kecelakaan atau menabrak.

Kemudian pihak perempuan meminta untuk dibatalkan rencana menuju pernikahannya, karena menganggap peristiwa yang terjadi pada mobil tersebut adalah tanda yang tidak baik.

Padahal bisa jadi Allah memberikan ujian semacam itu untuk membuatnya lebih istimewa. Sehingga jangan mengaitkan dengan sebuah kesialan atau tasyaum kepada Allah.

Sehingga menurut jawaban Buya Yahya perihal hambatan yang terjadi sebelum menikah tidak ada hubungannya dengan cocok atau tidak.

Baca Juga: 3 Cara Berbakti pada Orang Tua yang Meninggal Menurut Penjelasan Buya Yahya

Terpenting telah melakukan usaha yang benar yaitu memilih calon yang memiliki kriteria baik dan melakukan sholat istikharah.

Maka selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menunggu, tentunya menunggu dengan cara yang benar.

Sebagai seorang muslim menunggu yang benar itu tidak melanggar aturan yang telah diajarkan Rasulullah Muhammad SAW. Menanti dengan adab, akhlak, iman, dan kebaikan.

Maka nanti Allah yang akan pilihkan jodoh terbaik. Bisa jadi jika Allah batalkan itu  untuk memberikan yang lebih baik lagi. Karena Allah yang lebih tau mana pilihan yang paling baik.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: YouTube Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah