- Mencaci maki dengan kata-kata kasar dan tidak pantas
Ucapan adalah doa, dan melalui ucapan lah segala sesuatu bisa dipandang baik atau buruk. Ungkapan kasar dampaknya adalah bisa menyakiti perasaan anak, apalagi jika diutarakan secara langsung di hadapan orang lain.
Syekh Ali Jaber kemudian menuturkan bahwa mencaci maki anak di depan orang banyak ternyata berdampak pada akibat yang cukup serius.
“Hindari mencaci maki anak di depan orang-orang atau teman-temannya. Ini bisa menimbulkan rasa benci anak terhadap orang tuanya,” kata Syekh Ali Jaber.
- Selalu membandingkan anak dengan orang lain
Setiap anak selalu memiliki keunikan tersendiri serta suatu hal yang tidak dimiliki oleh anak lain. Dan tidak seharusnya orang tua membandingkan anaknya dengan orang lain, misalnya yang lebih pintar, yang lebih cantik, dan lainnya.
Hal semacam itu nyatanya bisa membuat anak akan merasa minder dan kecil hati. Bahkan jika orang tua terlalu sering membandingkan anaknya maka anak bisa jadi memiliki rasa benci kepada orang tua.
- Cinta dengan syarat
“Cinta tidak usah pakai syarat. Ini anak kita, kalau mau cinta berikan cinta yang wajar, yang normal, yang wajib kita berikan sebagai orang tua,” kata Syekh Ali Jaber.
Sudah sewajarnya menjadi orang tua yang akan tetap mencintai dan mengasihi sang anak dengan sepenuh hati. Tidak perlu memakai syarat apapun sebab cinta orang tua memang sudah seharusnya diberikan kepada setiap anaknya.
Baca Juga: Inilah 5 Tips Menjaga Motivasi Agar Tetap Tinggi, Anak Muda Wajib Tahu
- Menyampaikan informasi yang salah
Informasi yang salah bisa saja mengakibatkan anak akan merasa sakit jiwanya sebab merasa ada hal yang harus ditahan dan dilarang untuk melakukan. Seperti anak lelaki ingin menangis, kemudian orang tua sering mengatakan bahwa anak lelaki tidak boleh menangis.