Network
Menurut penuturan Buya Yahya, jika seorang suami memiliki uang maka berhak untuk memegang uang tersebut sebab yang ditanggung tidak hanya kebutuhan istri saja.
Seperti tanggung jawab kepada ibu ataupun ayahnya, atau juga saudara kandungnya.
"Suami kalau punya rezeki dia berhak memegang uangnya secara utuh, sepenuhnya. Karena suami itu punya tanggung jawab bukan istrinya saja, bisa saja ibundanya, ayahandanya kemudian nolong orang lain," tutur Buya Yahya.
Namun juga tidak serta merta menomorduakan kewajiban nafkah kepada istri. Buya Yahya menerangkan bahwa uang yang diberikan untuk istri secukupnya saja, untuk berusaha memenuhi kebutuhan istri.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sariawan yang Ada di Dalam Mulut dan Gusi
"Istri adalah diberi nafkah. Nafkah yang secukupnya. Kemudian bagi seorang istri kalau menginginkan (sesuatu) minta saja dengan bahasa yang indah," kata Buya Yahya.
Hal tersebut tentu berkaitan dengan rasa percaya suami kepada istri.
Jika istri mampu mengelola uang dengan baik agar nafkah dari suami bisa cukup untuk kehidupan bersama, maka pasti suami akan memberikan uang sepenuhnya untuk dikelola sang istri.
Namun suami juga memiliki hak atas uang yang diperolehnya, apakah akan diserahkan semuanya kepada istri, atau hanya diberikan sesuai kebutuhannya saja.
Baca Juga: Wajib Coba! Resep Cimol Bumbu Tabur yang Cocok Jadi Teman di Waktu Santai
