“Kalau anda muntah tidak sengaja, nggak batal. Misalnya, mabuk kendaraan, muntah. Ga batal puasanya,” kata Buya Yahya.
Namun tetap harus memperhatikan beberapa hal, terkait pemahaman dalam kasus semacam ini.
Masih terhubung dengan penjelasan yang pertama terkait ludah. Buya Yahya menjelaskan secara lebih rinci.
“Muntah itu kan najis, lalu najis ada di mulut kita. Muntah najis ada di mulut kita, berarti mulut kita terkena najis. Maka kalau tiba-tiba orang muntah ini kok nelen ludahnya, maka puasanya jadi batal,” jelas Buya Yahya.
Baca Juga: Begini Cara Mendukung dan Menangani Orang yang Terkena Depresi, Simak Penjelasannya Berikut
Hal ini disebabkan karena ludahnya sudah tidak berada dalam kondisi yang murni lagi, sudah tercampur dengan muntahan.
Maka Buya Yahya menyampaikan terkait tindakan yang harus dilakukan oleh orang yang muntah agar tidak batal puasanya.
“Maka yang muntah tidak sengaja, jangan menelan ludah sebelum berkumur dengan air yang biasa dipakek minum itu air wudhu yang bisa pakek wudhu air minum air kemasan,” jelas Buya Yahya.
Baca Juga: Ada Bona WJSN dan Jennie BLACKPINK, Inilah 30 Anggota Girlgrup Terpopuler April 2022
3. Hilang akal