6 Hal yang Membatalkan Puasa, Begini Penjelasan Rinci Buya Yahya

- 18 April 2022, 07:32 WIB
Buya Yahya memberikan penjelasan tentang 6 hal yang mematalkan puasa
Buya Yahya memberikan penjelasan tentang 6 hal yang mematalkan puasa /Tangkapan layar Youtube Al Bahjah TV

BERITASOLORAYA.com – Menjalankan ibadah puasa merupakan hal yang tidak asing lagi bagi kaum muslim.

Khususnya ketika memasuki bulan ramadhan, ibadah puasa wajib dijalankan oleh seluruh umat muslim di belahan dunia manapun.

Ketika menjalankan ibadah puasa ini, tentu kamu harus mengetahui beberapa hal yang menyebabkan puasa itu menjadi batal. Sehingga kamu bisa lebih berhati-hati atau menghindarinya.

Baca Juga: Keraton Surakarta Adakan Wilujengan untuk Memperingati Malam Selikuran, Begini Respon Gusti Moeng

Lalu apa saja penyebab puasa itu menjadi batal? Berikut adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan puasa menjadi batal:

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari unggahan video di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 4 April 2022, ada beberapa hal yang bisa membatalkan puasa, berikut penjelasannya:

1. Memasukkan sesuatu ke lubang lima dengan sengaja

Dalam penjelasan terkait hal yang membatalkan puasa, Buya Yahya menyebutkan jika memasukkan sesuatu pada lubang lima adalah hal yang bisa membuat puasa menjadi batal.

Baca Juga: Terjadi Kekeliruan Membaca Laporan, Begini Respon Kemenkes Terhadap Tudingan PeduliLindungi Melanggar HAM

Lubang lima yang dimaksud Buya Yahya yaitu, lubang hidung, lubang mulut, lubang telinga, lubang buang air kecil dan lubang buang air besar.

Kemudian Buya Yahya menjelaskan secara lebih rinci satu per satu terkait memasukkan sesuatu pada lubang lima tersebut.

Buya Yahya menjelaskan jika memasukkan sesuatu dari lubang mulut hingga membatalkan puasa adalah proses menelan.

Baca Juga: Diskon Tiket Kereta Api Untuk Mudik Lebaran Hingga 60 Persen, Inilah Daftar Rute yang Tersedia

“Yang dimaksud memasukkan ke lubang mulut yang membatalkan puasa adalah nelennya,” kata Buya Yahya.

“Tapi selagi tidak nelen tidak membatalkan puasa,” sambung Buya Yahya.

Kemudian Buya Yahya menambahkan penjelasan terkait menelan air liur atau ludah, bahwa ludah ini tidak membatalkan puasa asalkan memenuhi tiga catatan.

Baca Juga: 18 Kombinasi Warna Cat Rumah Bagian Dalam Untuk Menyambut Idul Fitri

Tiga catatan itu yaitu, ludahnya sendiri, ludah masih berada di dalam mulut, dan ludah tidak bercampur dengan apapun.

Lalu kemudian Buya Yahya berganti pembahasan terkait lubang hidung. Menurut Buya Yahya lubang hidung yang bisa membatalkan puasa adalah memasukkan ke lubang wilayah atas.

“Lubang hidung yang membatalkan puasa adalah memasukkan sesuatu apapun yang masuk ke wilayah bagian atas, yang kalau seandainya itu air akan terasa ‘nyegrak’ bahasa jawanya,” jelas Buya Yahya.

Baca Juga: Simak! Berikut Penyebab dan Gejala Depresi

“Adapun lubang bawah ini nggak batal. Maka kabar gembira bagi yang punya hobi ngupil, ternyata tidak membatalkan puasa,” lanjut Buya Yahya.

Buya Yahya lalu beralih pada penjelasan lubang bagian telinga. Menurut penjelasan Buya Yahya yang dimaksud adalah telinga bagian dalam.

“Dalam mazhab Syafi'i khususnya, mazhab Malik tidak. Yang dimaksud telinga adalah telinga bagian dalam. Dan dalam yang dimaksud adalah yang tidak dijangkau oleh jari kelingking. Adapun yang masih dijangkau oleh kelingking ini masih dianggap luar,” jelas Buya Yahya.

Baca Juga: Resep Gulai Sapi Istimewa Super Enak, Cocok Jadi Menu Lebaran

Buya Yahya menambahkan penjelasan terkait kondisi kelingking yang dijadikan ukuran masuk ke dalam telinga.

“Jadi kalau kita korek kuping dengan kelingking kita, asalkan jangan dipasang kuku panjang. Asalkan murni ini, normal. Nggak batal (puasanya),” kata Buya Yahya.

Selanjutnya Buya Yahya menjelaskan terkait lubang yang ketika, yaitu lubang buang air kecil.

Buya Yahya memberikan beberapa contoh tindakan yang bisa membatalkan puasa yang berhubungan dengan lubang buang air kecil.

Baca Juga: Resep Tahu Balado Enak dan Praktis, Hemat Uang Belanja

“atau khususnya wanita, mohon maaf, masukkan kapsul obat kan ada sebagian wanita pengobatan untuk membersihkan itu ada. Masukkan batal. Atau seorang wanita masukkan jemarinya,” kata Buya Yahya.

“sehingga peringatan pada wanita, disaat anda, mohon maaf, anda membersihkan dari buang air maka cukuplah anda dengan perut jemari. Kalau dengan perut jemari ditekan seperti apapun nggak akan mbatalkan, karena biarpun ditekan kuat masih bagian dalam yang luar,” sambung Buya Yahya.

Kemudian Buya Yahya menjelaskan terkait lubang yang terakhir yaitu lubang buang air besar.

Baca Juga: Resep Ayam Pedas Mercon yang Enak dan Praktis, Cocok Jadi Hidangan Lebaran

“Lubang belakang sama lagi perempuan hati-hati kalau lubang belakang dibelokkan jemarinya masuk adalah batal puasa,” jelas Buya Yahya.

2. Muntah dengan sengaja

Buya Yahya menjelaskan terkait hal membatalkan puasa yang selanjutnya adalh muntah dengan sengaja.

Buya Yahya mencontohkan dengan muntah yang disebabkan oleh mabuk kendaraan. Maka muntah yang seperti itu tidak membatalkan puasa.

Baca Juga: Simak! Gejala Batu Ginjal yang Dapat Dideteksi Dengan Mudah

“Kalau anda muntah tidak sengaja, nggak batal. Misalnya, mabuk kendaraan, muntah. Ga batal puasanya,” kata Buya Yahya.

Namun tetap harus memperhatikan beberapa hal, terkait pemahaman dalam kasus semacam ini.

Masih terhubung dengan penjelasan yang pertama terkait ludah. Buya Yahya menjelaskan secara lebih rinci.

“Muntah itu kan najis, lalu najis ada di mulut kita. Muntah najis ada di mulut kita, berarti mulut kita terkena najis. Maka kalau tiba-tiba orang muntah ini kok nelen ludahnya, maka puasanya jadi batal,” jelas Buya Yahya.

Baca Juga: Begini Cara Mendukung dan Menangani Orang yang Terkena Depresi, Simak Penjelasannya Berikut

Hal ini disebabkan karena ludahnya sudah tidak berada dalam kondisi yang murni lagi, sudah tercampur dengan muntahan.

Maka Buya Yahya menyampaikan terkait tindakan yang harus dilakukan oleh orang yang muntah agar tidak batal puasanya.

“Maka yang muntah tidak sengaja, jangan menelan ludah sebelum berkumur dengan air yang biasa dipakek minum itu air wudhu yang bisa pakek wudhu air minum air kemasan,” jelas Buya Yahya.

Baca Juga: Ada Bona WJSN dan Jennie BLACKPINK, Inilah 30 Anggota Girlgrup Terpopuler April 2022

3. Hilang akal

Buya Yahya menjelaskan terkait hilang akal yang bisa membatalkan puasa. Namun sebelumnya Buya Yahya membagi hilang akal dalam tiga kondisi, yaitu tidur, pingsan, dan gila.

Menurut penjelasan Buya Yahya, hilang akal yang bisa membatalkan puasa adalah gila. Sedangkan tidur dan pingsan tidak membatalkan puasa.

“Ada orang habis sahur tidur, bangun bangun isya. Waduh luar biasa tidurnya. Nggak batal puasanya,” kata Buya Yahya.

Baca Juga: Wajib Tahu! 8 Trik Ajarkan Anak TK Menulis, Orang Tua Bisa Ambil Peran Ini

“Tapi kalau pingsan, pingsan, nggak. Kalau pingsan asalkan dia sempat sadar biarpun sebentar, puasanya sah. Contoh habis sahur pingsan, setelah itu siang hari bulan ramadhan, bangun sadar lihat matahari kaget, pingsan lagi sampai isya, puasanya sah. Karena dia sempat bangun biarpun sebentar,” jelas Buya Yahya melanjutkan.

“Tapi yang gila, lha ini lho intinya di sini. Kalau gila biarpun sebentar, orang lagi ngobrol ini gila sebentar, batal puasanya,” lanjut Buya Yahya.

4. Haid, Nifas, Melahirkan

Buya Yahya beralih pada penjelasan selanjutnya terkait hal yang membatalkan puasa yaitu haid, nifas dan melahirkan.

“Wanita puasa, menjelang buka keluar darah haid, batal puasanya. Hamil tua puasa baru ashar, melahirkan. Batal puasa. Nifas batal puasanya,” kata Buya Yahya.

Baca Juga: 5 Risiko Masalah Kesehatan Akibat Tidur Langsung Setelah Sahur, Waspada Stroke!

5. Murtad

Selanjutnya Buya Yahya menjelaskan terkait hal yang membatalkan puasa yaitu murtad atau keluar dari iman, islam.

“Baik, yang terakhir adalah murtad. Naudzubillah. Keluar dari iman, keluar dari islam. Misalnya mengatakan Nabi Muhammad bukan Nabi, mencaci Nabi, mengolok Al-qur’an dan sebagainya,” ucap Buya Yahya.

6. Bersenggama dengan sengaja

Buya Yahya menyampaikan bahwa bersenggama secara sengaja meskipun tanpa keluar mani atau keluar mani secara sengaja tanpa senggama juga membatalkan puasa.***

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: YouTube Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah