Network
BERITASOLORAYA.com - Tidak hanya sholat wajib 5 waktu, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk melaksanakan sholat dhuha.
Sholat dhuha merupakan salah satu sholat yang dianjurkan dan disunnahkan oleh nabi Muhammad SAW.
Sholat sunnah ini dapat dikerjakan pada pagi hari, atau setelah matahari berada pada saat setinggi tombak di atas kepala sampai sebelum Dzuhur.
Jumlah rakaat sholat dhuha yang dapat dikerjakan boleh mulai dari 2 rakaat, 4 rakaat, hingga 12 rakaat.
Baca Juga: The Jak Mania Puji Striker Persija Michael Krmencik: Semoga ke Depan Makin Gacor....
Keistimewaan sholat dhuha juga dijelaskan pada sebuah hadist:
عَنْ أَنَسٍ قَالَ : رَكَعَتَانِ مِنَ الضَّحَى غُفِرَتْ ذُنُوبُهُ وَإِنْ كَانَتْمِثْلَ زَبَدِ البَحْرِ
Dari Anas berkata: Pahala dua rakaat sholat dhuha menyamai di sisi Allah dengan pahala haji dan umrah yang diterima Allah. (HR. Abus Syekh)
Lalu bagaimana niat saat melakukan sholat dhuha, dan bagaimana doa yang dibaca setelah sholat dhuha? Berikut telah BeritaSoloRaya.com rangkum dari kanal YouTube Santri Mengaji untuk Anda.
Niat Sholat Dhuha
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillahi ta‘ala.
Baca Juga: Simak Self Love Quotes untuk Bangun Rasa Cinta kepada Diri Sendiri; Kamu Pantas, Kamu Berharga!
Artinya: “Aku menyengaja sholat sunah dhuha dua rakaat karena Allah SWT.” Setelah melaksanakan sholat dhuha, dilanjutkan dengan membaca doa.
Doa Setelah Sholat Dhuha
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innadh dhuha’a dhuha uka, wal baha’a baha’uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama’i, fa anzilhu.
Baca Juga: Kendala Penyusunan UU ASN karena Pendataan Tenaga Honorer? Ini Kata Komisi II DPR RI
Wa inkaana fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kaana mu‘siron, fayassirhu. Wa in kaana haraaman, fathahhirhu. Wa in kana ba'idan, fa qaribhu bihaqqi dhuha’ika, wa baha’ika, wa jamaalika, wa quwwatika, wa qudratika. Atini ma ataita ‘ibaadakas shalihin.
Artinya: Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu.
Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu.
Baca Juga: Ingin Jadi Jurnalis? Inilah 4 Rekomendasi Program Studi yang Bisa Dipilih di SNBP dan SNBT
Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
Demikian bacaan sholat dhuha yang lengkap, semoga informasi ini bermanfaat dan segala amal-amal kita diterima oleh Allah SWT.***
