Bahkan, orang yang kemarin bertemu dengan Ramadhan di tahun sebelumnya, belum tentu esok ia akan bertemu dengannya lagi.
“Karena itu, para sahabat Nabi shalallahu alaihi wa sallam begitu selesai mendapati Ramadhan, maka banyak di antara mereka, bahkan di penghujung bulan Ramadhan mengalirkan air matanya,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Karena begitu spesialnya bulan Ramadhan ini, sehingga tidak sedikit orang-orang beriman yang merasakan kesedihan, dan khawatir dirinya tidak bisa bertemu lagi di Ramadhan selanjutnya.
Dalam menyambut bulan Ramadhan ini, ia memberikan pemahaman tentang bagaimana seharusnya sikap kaum muslimin dalam menyambutnya.
Disebutkan Ustadz Adi Hidayat, begitu sampai pada waktu Ramadhan, maka kalimat La’allakum’ (Agar kalian bertakwa) itu diresapi dengan sepenuh jiwanya. Maksimal juga ibadahnya.
Kesempatan di bulan Ramadhan untuk melakukan ibadah dengan maksimal dan tingkatkan rasa ketakwaan (takut akan Allah) dalam diri setiap muslim.
Baca Juga: Honorer Bahagia Banget, Kemenkeu Siap Beri Gaji Besar Tahun 2023, Cek Nominalnya Di Sini...
Sebab dengan ketakwaan, seseorang akan memperoleh pahala yang luar biasa dari Allah Azza Wa Jalla. Maka, hal yang perlu dipersiapkan dalam menyambut datangnya bulan penuh keberkahan ini adalah tingkatkan sikap ketakwaan.
“Ketika Anda semua puncaknya mengatakan takwa, takwa, takwa. Allah katakan ‘saya sudah persiapkan bagi orang takwa.’ Apa itu? Allah siapkan surga yang tidak bernilai dunia,” terang Ustadz Adi Hidayat.