Network
BERITASOLORAYA.com - Salah satu pasangan yang menjadi inspirasi kaum muslim adalah Sayyidah Fatimah dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Kisah cinta Sayyidah Fatimah dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib merupakan kisah cinta dalam diam yang hingga akhirnya Allah menyatukan keduanya.
Sebelum Sayyidina Ali bin Abi Thalib memberanikan diri untuk mempersunting Sayyidah Fatimah, para sahabat pun berusaha untuk mempersunting nya, seperti Sayyidina Umar dan Sayyidina Abu Bakar.
Namun, keduanya ditolak oleh Rasulullah. Tatkala Sayyidina Ali datang untuk melamar, Rasulullah langsung menerimanya. Saat itu, Sayyidah Fatimah usianya sudah beranjak matang.
Namun, keduanya ditolak oleh Rasulullah. Tatkala Sayyidina Ali datang untuk melamar, Rasulullah langsung menerimanya. Saat itu, Sayyidah Fatimah usianya sudah beranjak matang.
Saat melamar Sayyidah Fatimah, Rasulullah bertanya kepada Sayyidina Ali, “Apakah engkau mempunyai sesuatu?”
"Tidak mempunyai ya Rasulullah,” jawab Sayyidina Ali.
Kemudian, Rasulullah bertanya kepada Sayyidina Ali tentang baju perang hitam yang diberikan olehnya (Nabi Muhammad SAW).
Sayyidina Ali menjawab bahwa baju tersebut masih bersamanya (disimpan). Baju itulah yang menjadi mahar untuk Sayyidah Fatimah.
"Tidak mempunyai ya Rasulullah,” jawab Sayyidina Ali.
Kemudian, Rasulullah bertanya kepada Sayyidina Ali tentang baju perang hitam yang diberikan olehnya (Nabi Muhammad SAW).
Sayyidina Ali menjawab bahwa baju tersebut masih bersamanya (disimpan). Baju itulah yang menjadi mahar untuk Sayyidah Fatimah.
Baju tersebut diminta Nabi untuk dijual, Sayyidina Utsman bin Affan membelinya seharga 470 dirham untuk mahar dan perlengkapan pernikahan.
Berlangsunglah pernikahan antara Sayyidina Ali bin Abi Thalib dengan Sayyidah Fatimah. Para kaum muslimin bergembira atas pernikahan keduanya.
Sayyidina Ali bin Abi Thalib merupakan sepupu Nabi Muhammad SAW dari pamannya Abi Thalib, sahabatnya dan juga menantunya.
Setelah berjalan satu tahun pernikahan, Sayyidina Ali dan Sayyidah Fatimah dikaruniai putra bernama bernama Al-Hasan.
Sayyidina Ali bin Abi Thalib merupakan sepupu Nabi Muhammad SAW dari pamannya Abi Thalib, sahabatnya dan juga menantunya.
Setelah berjalan satu tahun pernikahan, Sayyidina Ali dan Sayyidah Fatimah dikaruniai putra bernama bernama Al-Hasan.
Baca Juga: PENTING, Ada 30 Kabar Gembira Terbaru untuk Honorer yang Bikin Sumringah, Girang, dan Cerah
Saat putra pertamanya, Hasan genap berusia 1 tahun lahirlah Husein pada bulan Sya’ban tahun ke 4 H.
Sayyidah Fatimah juga melahirkan seorang anak perempuan pada tahun ke 5 H bernama Zainab dan yang terakhir bernama Ummu Kultsum.
Diketahui bahwa sebelumnya, Sayyidah Fatimah memiliki satu lagi anak Fatimah Az Zahra bernama Muhsin, Namun Allah memanggilnya ketika Muhsin masih kecil.
Sayyidah Fatimah adalah putri kesayangan Rasulullah, yang memiliki kemiripan paling dekat dengan Nabi Muhammad SAW.
Sayyidah Fatimah juga melahirkan seorang anak perempuan pada tahun ke 5 H bernama Zainab dan yang terakhir bernama Ummu Kultsum.
Diketahui bahwa sebelumnya, Sayyidah Fatimah memiliki satu lagi anak Fatimah Az Zahra bernama Muhsin, Namun Allah memanggilnya ketika Muhsin masih kecil.
Sayyidah Fatimah adalah putri kesayangan Rasulullah, yang memiliki kemiripan paling dekat dengan Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Jogja yang Harus Didatangi, Kunjungi Istimewanya Yogyakarta
Fatimah Az-Zahra mempunyai kepribadian yang sabar dan penyayang, beliau menjaga pandangan dan kesuciannya sebagai perempuan, Sayyidah Fatimah tidak pernah melihat atau dilihat lelaki yang bukan mahramnya.
Rasulullah sering sekali menyebutkan putrinya, Sayyidah Fatimah, salah satunya adalah ketika Rasulullah pernah berkata bahwa, "Fatimah merupakan bidadari yang menyerupai manusia."
Demikian kisah cinta antara Sayyidina Ali bin Abi Thalib dengan putri tercinta Rasulullah, Sayyidah Fatimah.
Wallahu A'lam.***
Fatimah Az-Zahra mempunyai kepribadian yang sabar dan penyayang, beliau menjaga pandangan dan kesuciannya sebagai perempuan, Sayyidah Fatimah tidak pernah melihat atau dilihat lelaki yang bukan mahramnya.
Rasulullah sering sekali menyebutkan putrinya, Sayyidah Fatimah, salah satunya adalah ketika Rasulullah pernah berkata bahwa, "Fatimah merupakan bidadari yang menyerupai manusia."
Demikian kisah cinta antara Sayyidina Ali bin Abi Thalib dengan putri tercinta Rasulullah, Sayyidah Fatimah.
Wallahu A'lam.***
