Hasil Asesmen TWK Masih Jadi Misteri, Ferdinand Hutahaean Minta Novel Baswedan Koreksi Diri

12 Juni 2021, 10:28 WIB
Politikus Ferdinand Hutahaean. /Twitter/@FerdinandHaean3/

PR SOLORAYA - Polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) yang diikuti oleh pegawai komisi pemberantasan korupsi (KPK) masih terus berlanjut hingga saat ini.

Para petinggi KPK dinilai memanipulasi alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN), demi melemahkan lembaga antirasuah tersebut.

Dari 75 pegawai yang tak lolos TWK, 24 di antaranya masih mendapat kesempatan untuk bimbingan lanjutan.

Baca Juga: Tim Gabungan Satgas Covid-19 Solo Gelar Operasi Yustisi di Pasar Ikan Nusukan

Sikap petinggi KPK yang seolah 'lepas tangan' membuat 75 pegawai KPK geram.

Mereka bahkan mengadukan sejumlah pihak ke Komnas HAM hingga Ombudsman RI.

Baru-baru ini, penyidik senior KPK, Novel Baswedan mengkritik petinggi KPK yang tak kunjung mengumumkan hasil asesmen.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Selamat Hari Donor Darah Sedunia 2021, Cocok Dijadikan Status Medsos

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel "Novel Baswedan Pertanyakan Hasil Asesmen TWK, Ferdinand Hutahaean: Koreksi dan Perbaiki Diri" Novel mencurahkan keluhannya itu di akun Twitter pribadinya pada Jumat, 11 Juni 2021 kemarin.

"Hasil assesment TWK sudah diminta oleh beberapa pegawai KPK tapi tidak diberikan, malah membuat stigma seolah tidak bisa dibina," tulis Novel Baswedan di akun Twitter-nya @nazaqistsha, dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com.

"Hal ini makin menampakkan adanya niat yang tidak baik. Kalau tesnya jujur, kenapa hasil TWK harus disembunyikan?," sambung Novel Baswedan dalam cuitannya.

Selang beberapa waktu, Politisi Ferdinand Hutahaean langsung mengomentari cuitan dari Novel Baswedan itu melalui akun Twitter-nya @FerdinandHaean3.

Baca Juga: Yuk Simak Bagaimana Mengenali Ciri-ciri Pesan Singkat dari Penipu

Lebih jauh, eks kader Partai Demokrat itu kemudian menyarankan Novel Baswedan yang saat ini dinyatakan tak lolos dalam TWK di KPK agar mengoreksi diri.

"Mengapa belum juga mengoreksi diri bung? Bukankah mengoreksi diri jauh lebih baik daripada menyalahkan pihak lain?," tulis Ferdinand Hutahaean di akun Twitter-nya @FerdinandHaean3, Jumat, 11 Juni 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com.

"Cobalah berdamai dengan kenyataan, koreksi diri dan perbaiki diri," sambung Ferdinand Hutahaean.

"Memang tidak mudah menjadi sosok yang benar-benar mencintai bangsanya secara benar apalagi bila jabatan itu sarat politik," cuit Ferdinand Hutahaean menambahkan.*** (Dila Nashaer/Pikiran Rakyat)

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler