Update Hari ke 3 Dampak Erupsi Gunung Semeru

7 Desember 2021, 09:54 WIB
Proses pencarian dan evakuasi korban terdampak erupsi Gunung Semeru oleh tim satuan tugas gabungan.* Cuaca buruk menjadi penghambat utama dalam pencarian korban hilang akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur. /Deasy Rafianty /BPBD Provinsi Jawa Timur

 

BERITASOLORAYA.com - Informasi terbaru kembali dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin, 6 Desember 2021, pukul 20.15 WIB.

Informasi tersebut diberikan kepada masyarakat agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar dan akurat terkait dampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Pada update informasi kali ini, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebecandipuncanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., menyampaikan, ada penambahan pada jumlah korban yang meninggal dunia, yaitu  menjadi 22 orang. Rinciannya yaitu 14 orang dari Kecamatan Pronojiwo dan 8 orang dari Kecamatan Candipuro.  

Baca Juga: Hujan Lebat Akibatkan Banjir di Lombok Barat, Masyarakat Diminta Waspada

Sementara korban yang mengalami luka-luka sejumlah 56 orang dan korban yang hilang sejumlah 22 orang.

Jumlah masyarakat yang terdampak yaitu sebanyak 5.205, sementara yang mengungsi sejumlah 2.004 jiwa yang tersebar di 19 titik pengungsian.

Berikut ini distribusi titik pengungsian warga di tiga kecamatan tersebut. 

Kecamatan Candipuro (Balai Desa Sumberwuluh, Balai Desa Penanggal, Balai Desa Sumbermujur, Dusun Kampung Renteng di Desa Sumberwuluh, Dusun Kajarkuning di Desa Sumberwuluh dan Kantor Camat Candipuro).

Kecamatan Pasirian (Balai Desa Condro, Balai Desa Pasirian, Masjid Baiturahman Pasirian dan Masjid Nurul Huda Alon Pasirian).

Kecamatan Pronojiwo (SDN Supiturang 04, Masjid Baitul Jadid di Dusun Supiturang, SDN Oro Oro Ombo 3, SDN Oro Oro Ombo 2, Masjid Pemukiman Dusun Kampung Renteng di Desa Oro Ombo,  Balai Desa Oro Oro Ombo, Balai Desa Sumberurip, SDN Sumberurip 2, dan rumah-rumah kerabat di Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus yang terletak di Desa Oro Oro Ombo).

Erupsi Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tersebut juga mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan parah, yaitu sejumlah 2.970 unit.

Baca Juga: BTS Kini Punya Instagram, Tembus Rekor Follower Terbanyak Dalam Hitungan Jam

Begitu juga halnya dengan fasilitas pendidikan yang terdampak sebanyak 38 unit.

Sementara satu infrastruktur yang rusak adalah Jembatan Gladak Perak yang putus total akibat terjangan lahar, debu dan material vulkanik lainnya.***

 

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler