BERITASOLORAYA.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa tidak ada pendaki Gunung Semeru yang terjebak pada saat bencana erupsi.
Hal ini BNPB sampaikan dalam kesempatan siaran Pers perkembangan pasca erupsi Gunung Semeru secara daring, pada hari Sabtu, 4 Desember 2021.
“Tadi sebelum acara konferensi pers kami berkoordinasi dengan Pak Dandim Lumajang kemudian dengan Bupati Lumajang jadi sampai sekarang belum ada informasi apakah ada pendaki Gunung Semeru yang terperangkap,”.
Baca Juga: Toyota Luncurkan Sedan Kecil all-electric di China, Kemungkinan Seri bZ Kedua Mobil Listrik Toyota
Namun, BNPB mengungkapkan bahwa terdapat para penambang pasir yang belum sempat dievakuasi saat kejadian erupsi.
Hal ini dikarenakan posisi dari para penambang pasir berada pada letak yang tidak strategis untuk dilakukan evakuasi.
“Tetapi tadi Bapak Bupati menyampaikan bahwa ada penambang pasir ini yang masih berusaha di evakuasi karena pada saat kejadian erupsi, para penambang pasir ini dalam titik yang tidak sempat yang untuk evakuasi ke tempat yang lebih tinggi,” kata BNPB.
Meski kesulitan dalam mengevakuasi para penambang pasir Lum ajang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah tetap berupaya untuk melakukan langkah evakuasi.
Seperti diketahui, debu yang dihasilkan dari erupsi Gunung Semeru sangat tebal sehingga menjadi hambatan dari BPBD dalam melakukan evakuasi.