Luncurkan SmartASN, Jadi Upaya Pemerintah untuk Kembangkan Potensi para ASN, Begini Kata KemenPANRB

15 Februari 2023, 15:40 WIB
Luncurkan SmartASN, Upaya Pemerintah untuk Kembangkan Potensi para ASN, Begini Kata KemenPANRB /

BERITASOLORAYA.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) secara resmi meluncurkan aplikasi baru untuk para ASN.

Aplikasi tersebut mulai dipublikasikan pada awal tahun 2023 lalu, dan dengan harapan mampu membawa dampak positif untuk ASN.

Aplikasi yang dimaksud adalah SmartASN sebagai platform pengelolaan kepegawaian aparatur sipil negara atau ASN.

Bagi para ASN, tentu masih asing dengan aplikasi ini. Sebenarnya apa tujuannya dan bagaimana harus menjalankan SmartASN ini. Untuk itu, simak penjelasannya  ya.

Aplikasi SmartASN diperkenalkan sebagai salah satu media atau platform layanan kepegawaian (employee services) dan praktik-praktik pengembangan SDM (human capital practices).

Baca Juga: Tenaga Honorer yang Tidak Penuhi Standar, Disebut Tetap Bisa Diangkat, Eks MenpanRB: Faktor Usia Mereka...

Kementerian PANRB baru-baru ini menggelar satu agenda yaitu bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan Modul Pembelajaran.

Modul Pembelajaran tersebut adalah salah satu modul diimplementasikan pada tahun 2022, dengan tujuan agar pegawai Kementerian PANRB bisa semakin akrab dengan aplikasi SmartASN.

Alex Denni, selaku Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB menjelaskan bahwa , salah satu prinsip utama platform SmartASN adalah kemudahan pengembangan diri.

Pengembangan diri yang dimaksud adalah sebagai upaya peningkatan kapasitas dan potensi para pegawai ASN.

Aplikasi SmartASN ini diluncurkan juga bertujuan untuk dapat menjadi terobosan baru dalam upaya meningkatkan semangat pengembangan diri setiap ASN.

Baca Juga: 5 Beasiswa Khusus Tenaga Kesehatan, Salah Satunya Pendaftaran Masih Berlangsung, Yuk Segera Cek

“Agar transformasi masif diperlukan breakthrough. Breakthrough agar orang bergairah belajar,” ujar Alex di Kantor Kementerian PANRB, pada Jumat 10 Februari lalu.

Aplikasi SmartASN ini dirasa mampu menjadi salah satu media untuk mengembangkan potensi para ASN di lingkungan Kementerian PANRB.

Hal itu sejalan dengan keterangan dari Alex Denni bahwa instansi mempunyai tanggung jawab untuk mengakomodasi dorongan pengembangan kompetensi pegawai.

Setiap pegawai diberi kebebasan untuk mencari pembelajaran dan pengembangan kompetensi diri agar bisa memilih sendiri pembelajaran yang relevan dengan diri masing-masing ASN.

“Jangan sampai sistem menghambat seseorang untuk belajar. Orang tersebut yang tahu apa pembelajaran yang relevan untuk dia,” imbuh Alex.

Baca Juga: Sayang Tenaga Honorer Dihapus 2023, Ganjar Pranowo: Itu Solusi yang Sangat Bagus...

Setiap pegawai tidak perlu menunggu standar kompetensi maupun kurikulum yang formal (formal learning) untuk memulai belajar.

Sebab pembelajaran bisa dilakukan dengan menggabungkan pengetahuan, keterampilan dan nilai melalui pengalaman-pengalaman langsung atau yang disebut dengan experiencial learning.

Selain itu, para ASN juga bisa melakukan pembelajaran sosial (social learning) dan terbuka dengan menyesuaikan terhadap kebutuhan masing-masing ASN.

“Social learning dua kali lebih efektif dibanding formal learning dan experiencial learning itu tujuh kali lebih efektif dari itu. Sehingga mudah-mudahan modul pembelajaran di SmartASN ini nanti bisa membakar semangat teman-teman untuk terus belajar,” ujar Alex.

Para ASN jangan khawatir, sebab di dalam Modul Pembelajaran Aplikasi SmartASN ini bisa memilih jenis pembelajaran yang relevan untuknya,.

Bisa dipilih antara pembelajaran berdasarkan pengalaman (Experiencial Learning), pembelajaran sosial (Social Learning) maupun pembelajaran formal (Formal Learning).

Baca Juga: Catat Tanggalnya, Hasil Seleksi PPPK Guru 2022 Segera Diumumkan Kemendikbud, Banyak yang Lulus....

Para ASN juga bisa memilih fitur yang sudah tersedia dalam aplikasi SmartASN tersebut, diantaranya Kursus, Buku, Kegiatan, Pembelajaran Sosial, Pembelajaran Mikro, Kontributor Pembelajaran, Pengelolaan Kompetensi, serta Catatan Pembelajaran Harian.

Harapannya, para ASN bisa mempelajari sistem dalam aplikasi SmartASN ini dan bisa menyampaikan kepada seluruh rekan kerja yang lain.***

Editor: Intan Sherly Monica

Sumber: Kementerian PANRB

Tags

Terkini

Terpopuler