Berhasil Singkirkan 20 Negara ASEAN, Indonesia Raih Sertifikat Spesialis Ramah Lingkungan APO-GPS 201

8 Maret 2023, 06:39 WIB
Menaker mengatakan Indonesia singkirkan 20 negara asean dan raih sertifikat spesialis ramah lingkungan APO-GPS 201. /

BERITASOLORAYA.com – Menteri Ketenagakerjaan atau Menaker Ida Fauziyah mengumumkan informasi mengenai keberhasilan Indonesia dalam meraih sertifikasi profesi skema APO-GPS 201.

Indonesia berhasil dinyatakan sebagai spesialis profesi dalam peraihan sertifikat APO-GPS 201: Green Productivity tahun 2023 ini.

Hasil pencapaian ini didapatkan oleh Indonesia setelah berjuang begitu optimal dengan menyingkirkan sebanyak 20 negara ASEAN anggota Asian Productivity Organization (APO).

Baca Juga: Mau Ikutan Trading Forex? Perhatikan 10 hal ini Dulu Sebelum Memulai

Selama perjalanannya, Indonesia melakukan upaya dengan baik dan teliti agar dapat menjadi spesialis dan asesor bidang spesialis produktivitas ramah lingkungan.

Seperti yang diketahui, di tahun 2021 lalu, Kementerian Ketenagakerjaan sudah berkomitmen untuk mendukung dan mendorong implementasi green productivity yang akan dijalani di Indonesia.

Green productivity tersebut sudah sedari lama diyakini dapat menjaga keberlangsungan dan kelestarian lingkungan, bukan hanya untuk meningkatkan produktivitas nasional saja.

Baca Juga: Perhatian! Car Free Day Pekan Ini Mulai Lebih Siang, Jalan Jenderal Sudirman Ditutup Hari Ini dan Minggu

Sementara itu, APO sendiri dapat didefinisikan sebagai organisasi pemerintah yang dibangun pada tahun 1961 lalu. APO memiliki tujuan untuk membantu meningkatkan produktivitas di Kawasan Asia Pasifik secara mutual dan bekerja sama.

Tak hanya itu, APO juga turut serta berkontribusi pada pembangunan sosioekonomi berkelanjutan di daerah-daerah dengan melalui layanan konsultasi kebijakan serta konsultasi mengenai upaya peningkatan kapasitas kelembagaan.

Menurut Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, Green Productivity atau GP tersebut merupakan suatu langkah yang tepat untuk mengurangi dan meminimalisir pemborosan dalam penggunaan energi.

Baca Juga: Info PPG Prajabatan 2023 Terbaru, Ada Aturan Resmi Jika Mau Daftar, Simak Selengkapnya

Selain itu, GP juga dapat membantu mendorong pemakaian energi terbaru serta pelaksanaan green job di setiap sektor-sektor pemerintahan.

Skema APO-GPS 201 yang diikuti oleh Indonesia ini terdiri atas beberapa poin pelaksanaan, di antaranya ialah :

1. Tingkatan sertifikasi

2. Prasyarat dan persyaratan kompetensi

3. Keahlian domain GP

4. Keahlian spesialis GP

5. Keahlian kelayakan kerja

6. Kode etik profesi dan proses sertifikasi

Baca Juga: Masa Depan Cerah! Catat 15 SMA Terbaik di Yogyakarta versi LTMPT, Ada Incaranmu?

Ida Fauziyah juga menegaskan bahwa dengan adanya Professional Certification Agency for Productivity (PCAP) GP selaku CB International yang mendapat akreditasi APO, itu akan sangat membantu Indonesia dalam mengakselerasikan Green Jobs National.

“Green economy akan membuka peluang tenaga kerja yang sangat besar karena pada tahun 2030 akan terbuka 4,4 juta lapangan kerja,” jelas Ida.

Lapangan kerja yang dijelaskan yaitu meliputi sektor energi baru dan terbarukan seperti kendaraan listrik, pengolahan lahan serta pengolahan limbah.

Baca Juga: Kondisi Terkini Ricki Ariansyah Pemain Madura United Usai Kolaps di Laga Kontra PSIS Semarang

Hal tersebut diharapkan bahwa untuk tahun-tahun mendatang, Indonesia dapat menjadi bagian dari Showcase Green Jobs di seluruh negara ASEAN.***

 

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler