Sultan HB X Jadi Mediator Pertemuan Presiden Jokowi dan Megawati? Istana Buka Suara…

13 Februari 2024, 17:04 WIB
Presiden Jokowi dan Sultan HB X pada pelantikan Gubernur DIY pada 17 Oktober 2017 lalu. /

BERITASOLORAYA.com – Hubungan antara Presiden Jokowi dengan PDIP semakin renggang jelang Pilpres 2024. Alasannya karena Presiden Jokowi dan PDIP seakan pisah jalan dalam Pilpres kali ini.

PDIP diketahui mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Sementara di kubu lain ada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Putra Presiden Jokowi itu justru menjadi rival pasangan capres dan cawapres dari PDIP di Pilpres.

Ketegangan antara Presiden Jokowi dengan PDIP semakin menguat ketika Pilpres 2024 memasuki masa kampanye. Sejumlah elit PDIP kerap mempertanyakan kenegarawanan dan netralitas Presiden Jokowi. Ungkapan Presiden Jokowi lebih mengutamakan keluarga dibandingkan negara juga kerap disampaikan.

Tak hanya itu, capres dari PDIP yakni Ganjar Pranowo sempat menyoroti aspek penegakan hukum di era Presiden Jokowi. Bahkan eks Gubernur Jawa Tengah itu memberikan skor 5 untuk penegakan hukum di era Presiden Jokowi.

Baca Juga: TERBARU! Presiden Jokowi Ubah Nama Hari Libur Isa Al Masih Jadi Yesus Kristus, Ini Penjelasannya

Ketegangan itu pun berdampak pada relasi Presiden Jokowi dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Keduanya semakin jarang berada di panggung yang sama. Bahkan saat HUT PDI Perjuangan, Presiden Jokowi tak hadir karena sedang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

Terakhir kali Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi berada di satu panggung yang sama yakni saat acara Rakernas PDI Perjuangan pada 2023 lalu.

Mencoba untuk memperbaiki hubungan dengan Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi disebut meminta bantuan kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X atau Sultan HB X.

Presiden Jokowi berharap Sri Sultan HB X dapat menjembatani pertemuan antara dirinya dengan Ketum PDI Perjuangan itu. Meski demikian pertemuan yang diinginkan Presiden Jokowi itu disebut belum terlaksana.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari akun Instagram @humasjogja, Sri Sultan HB X membenarkan informasi yang menyebutkan Presiden Jokowi ingin dirinya menjadi fasilitator agar dapat bertemu dengan Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: JELANG PEMILU 14 FEBRUARI 2024, Presiden Jokowi Imbau ASN, Polri, dan TNI Menjaga Netralitas

Lebih jauh, dirinya juga siap menjembatani pertemuan tersebut. Hanya saja dirinya tak ingin terlibat secara aktif, melainkan menunggu kelanjutan dari Presiden Jokowi.
“Betul, tapi kan saya menunggu Presiden, saya siap saja, tapi kan menunggu Presiden, itu saja,” tutur Sri Sultan HB X.

Sementara itu pihak Istana tak membantah soal rencana pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Namun Istana menegaskan pertemuan Presiden Jokowi dengan semua tokoh bangsa adalah hal yang baik, dan tidak perlu disangkutpautkan dengan persoalan Pemilu dan Pilpres 2024.

Mengutip Antara, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyampaikan rencana pertemuan tokoh bangsa adalah hal yang baik. Perihal siapa yang menginisiasi pertemuan disebut tak terlalu substansial sebab tujuannya adalah menjaga silaturahmi.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Jokowi, PDI Perjuangan Berikan Nasi Tumpeng

"Presiden selalu terbuka untuk bertemu, bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa. Apalagi untuk kebaikan dan kemajuan bangsa," kata Ari Dwipayana. "Yang paling penting adalah silaturahmi antar tokoh bangsa pasti akan bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara," katanya menambahkan.***

 

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler