PR SOLO RAYA – Narasi jabatan Presiden Republik Indonesia ditambah menjadi tiga periode kembali ramai diperbincangkan. Kali ini, pihak Istana Negara membuka suara.
Sebelumnya, kabar jabatan presiden yang ingin ditambah bukan pertama kalinya. Beberapa kali, khususnya pejabat publik, melemparkan narasi ini yang akhirnya ditanggapi masyarkat luas.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo alias Jokowi kembali memberikan pernyataannya terkait wacana yang tengah ramai diperbincangkan publik.
Keterangan tersebut diunggah melalui sebuah video di akun Sekretariat Negara. Jokowi mengenakan kemeja putih dan celana hitamnya, sembari memberikan keterangan pers secara santai dan formal.
Baca Juga: KPK Terus Kembangkan Kasus Dugaan Korupsi Lahan, Anies Baswedan Jadi Pertimbangan untuk Dipanggil
Dalam video yang berdurasi satu menit lebih tujuh detik tersebut, Jokowi mengawali pernyataannya untuk tidak membuat kegaduhan baru.
Baginya, pemerintah saat ini sedang fokus menyelesaikan masalah yang diakibatkan pandemi Covid-19, dengan berbagai macam aspek yang terdampak.
Jokowi mengutarakan jika ia tidak memiliki niat dan minat untuk menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia dalam tiga periode.