PR SOLORAYA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini tengah menjadi sorotan publik.
KPK dituding ingin menyingkirkan pegawai yang memiliki potensi besar, dengan menggunakan cara halus, salah satunya tes wawasan kebangsaan (TWK).
Sebanyak 75 pegawai KPK beberapa waktu lalu dinyatakan tidak lolos dalam tes TWK, dan terancam dipecat.
Baca Juga: Update Virus Corona Indonesia 26 Mei 2021, Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Sebanyak 5.034 dalam Sehari
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai turun tangan, dan meminta pihak KPK dan BKN memberikan cara lain agar pegawai yang berpotensi tidak dikeluarkan.
Namun, pihak BKN tak mendengarkan perintah Jokowi dan tetap mengeliminasi sebanyak 51 pegawai KPK.
Sebanyak 24 orang sisanya, masih mendapat pendampingan untuk melakukan tes selanjutnya.
Tentu saja keputusan petinggi KPK dan BKN menjadi sorotan publik, salah satunya Fahri Hamzah.