PR SOLORAYA - Gelombang kedua virus corona (Covid-19) yang melanda Indonesia membuat banyak pihak kalang kabut.
Pemerintah Indonesia pun kini tengah gencar melakukan vaksinasi kepada masyarakat.
Pemerintah menargetkan bisa memvaksinasi 1 juta orang setiap harinya.
Baca Juga: Luhut Umumkan Cakupan PPKM Darurat untuk Daerah Jawa Timur dan Bali
Pada Kamis, 1 Juli 2021 ini pemerintah bahkan telah menarik rem darurat, dengan melaksanakan PPKM Darurat.
Bukan hanya itu saja, badan pengawas obat dan makanan (BPOM) sudah mengeluarkan izin untuk uji klinik Ivermectin.
Hal itu pun menjadi sorotan banyak pihak, yang merasa Ivermectin tak bisa dijadikan sebagai obat Covid-19.
Baca Juga: Berikut Formasi CPNS dan PPPK 2021 Kota Solo, Disertai Link Alur Seleksi dan Pengumuman
Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono selalu mengkritisi tindakan BPOM berkaitan dengan Ivermectin.