Network
PR SOLO RAYA - Empat hari pengetatan aktivitas masyarakat dengan cara menerapkan PPKM darurat belum memberikan catatan positif.
Di awal PPKM Darurat justru terjadi lonjakan pasien yang terpapar Covid-19 seperti di Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 4 Juli 2021, kasus terkonfirmasi hariannya menembus 1.358.
Tak hanya itu, beberapa hari yang lalu RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta sampai menyurati Kementerian Kesehatan karena stok tabung oksigen medis mulai menipis.
Baca Juga: Indonesia Lakukan PPKM Darurat, Inggris Justru Berencana Buka Total Stadion
Kelangkaan tabung oksigen medis di tengah ganasnya Covid-19 menjadi sorotan dari sejumlah tokoh nasional seperti Mardani Ali Sera.
Anggota Komisi II DPR RI itu mengatakan pemerintah harus bisa memastikan ketersediaan oksigen medis bagi setiabp rumahbsakit yang tengah menangani pasien Covid-19.
"Keterbatasan persediaan oksigen bisa membuat para tenaga kesehatan bingung saat memilih pasien yg perlu ditangani lebih dulu. Yang di hilir seperti tenaga kesehatan/rumah sakit, ada batasannya. Pemerintah harus lebih dan berani dalam menerapkan PPKM kali ini," kata Mardani Ali Sera dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Twitter@MardaniAliSera.
Baca Juga: Lee Soo Hyuk Ungkap Chemistry dengan Para Pemain Doom at Your Service: Aku Tak Percaya
Menurut Mardani Ali Sera, ia meminta pemerintah membuka mata untuk melihat realitas yang terjadi di lapangan.
Ia menyarankan agar dilakukan perbaikan di berbagai sektor baik fasilitas kesehatan maupun tenaga kesehatan atau nakes.
"Beragam upaya menekan penyebaran kasus harian Covid-19 juga mesti dilakukan dengan memperbaiki beban fasilitas kesehatan serta tenaga kesehatan. Aspek ini sudah tak mampu merawat pasien yang kian bertambah tiap harinya, pemerintah tidak boleh tutup mata," tuturnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Gone dari Rose BLACKPINK Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Terkait minimnya tabung oksigen dan nakes yang semakin kewalahan berperang melawan Covid-19, Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI itu berharap pemerintah tidak memberikan pernyataan yang kontradiktif.
"Banyak nyawa melayang karena kebijakan pemerintah tidak tepat. Banyak pernyataan yg kontradiktif, termasuk ‘oksigen tersedia’ tapi masyarakat ngantri, rumah sakit penuh," cuit Mardani Ali Sera.
Soal tabung oksigen yang saat ini mengalami kelangkaan, Mardani Ali Sera mengajak seluruh elemen bangsa untuk mendahulukan kebutuhan di bidang kesehatan.
Baca Juga: Ketua Banggar DPR RI Minta Pemerintah 'Refocusing' Anggaran untuk Lawan Covid-19
Gelombang pertama Covid-19 di Indonesia sempat menyebabkan kelangkaan masker dan hand sanitizer bahkan alat pelindung diri alias APD.
Ia mengingatkan agar jangan sampai hal seperti itu terulang lagi di masa pandemi Covid-19 seperti tahun sebelumnya.
"Ayo semua pihak harus berani mendahulukan kesehatan," tuturnya.
Menegaskan pentingnya tabung oksigen, Mardani Ali Sera membuat tagar di Twitter yakni #IndonesiaDaruratOksigen.***
