PPKM Diperpanjang, Penggunaan Kereta dan Pesawat Turun Hingga 79 Persen

- 27 Juli 2021, 14:13 WIB
Ilustrasi. Dampak diperpanjangnya PPKM mengakibatkan turunnya pelaku perjalanan menggunakan kereta api dan pesawat terbang.
Ilustrasi. Dampak diperpanjangnya PPKM mengakibatkan turunnya pelaku perjalanan menggunakan kereta api dan pesawat terbang. /Pexels/Shuaizhi Tian

PR SOLORAYA - Sejak diberlakukan pada 3 Juli 2021, PPKM Darurat kembali diperpanjang hingga awal Agustus 2021 berdasarkan instruksi Presiden Jokowi.

Akibatnya, beberapa sektor pun juga dibatasi aktivitasnya seperti ekonomi hingga transportasi massa.

Terkait hal itu, belum lama ini terdapat laporan bahwa pelaku perjalanan yang naik kendaraan publik kini menurun drastis.

Baca Juga: Badai Tropis Jepang Bergejolak, Olimpiade Tokyo 2020 Sedikit Terganggu

Hal tersebut diumumkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagaimana dikutip PRSoloRaya.com dari PMJ News pada Selasa 27 Juli 2021.

Menurut data lembaga tersebut, data orang yang menggunakan kereta api sebagai sarana transportasi menurun hingga 79 persen.

Hasil itu berbeda pada periode Juni 2021 lalu yang mencatat sebanyak 86.514 penumpang per harinya.

Baca Juga: Kentaki Jowo, Kuliner Solo Kaki Lima Seharga Rp500 yang Super Renyah dan Enak

Tercatat pada 3-25 Juli 2021, rata-rata penumpang kereta api jarak jauh maupun lokal turun menjadi 18.423 orang tiap harinya.

Meskipun sedang anjlok, Joni Martinus selaku Vice President KAI mengaku terus mendukung kebijakan tersebut.

"KAI mendukung pembatasan mobilisasi di masyarakat melalui transportasi kereta api untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 yang kasusnya tengah menanjak," ucapnya.

Baca Juga: Aturan PPKM Level 4 di Solo 26 Juli-2 Agustus 2021 sesuai SE Wali Kota Surakarta

Dia melanjutkan penurunan penumpang terjadi akibat KAI memang mengurangi jumlah perjalanan kereta api sampai 40 persen.

Selain itu, rata-rata perjalanan kereta api jarak jauh dan lokal selama PPKM Darurat dan Level 4 hanya 208.

Perjalanan itu terbilang menurun dari Juni 2021 lalu yang bahkan bisa melayani 348 tujuan per harinya.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta? Amien Rais Dikabarkan Seret Habib Rizieq ke Luar Penjara

Sama seperti kereta api, PT Angkasa Pura I (Persero) juga melaporkan jumlah penumpang dari 15 bandara selama 3-25 Juli 2021 hanya 600.897 orang.

Selain itu, jumlah pesawat yang melakukan penerbangan adalah sebanyak 11.461 dan pergerakan kargonya adalah 23,1 ribu ton.

Faik Fahmi selaku Direktur Utama AP I menyebut ada tren penurunan jumlah pergerakan penumpang, pesawat udara, serta kargo di bandara yang dikelolanya.

Baca Juga: Singgung Industri dan Kampus, Jokowi: Mahasiswa Harus Disiapkan Kuasai Pengetahuan Relevan

Untuk jumlah penumpang, terjadi penurunan yang amat drastis yaitu 76 persen.

Sedangkan penggunaan pesawat udara maupun kargo masing-masing juga mengalami penurunan yakni hanya 54 persen dan 16 persen.

"Dapat dikatakan penurunan ini menjadi pertanda bahwa kebijakan PPKM Darurat mampu menekan pergerakan warga masyarakat melalui transportasi udara," tuturnya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah