Bersama Menhub Jajal KA Cikarang-Bekasi Timur, Berikut Kesan Menkeu Sri Mulyani

- 1 April 2022, 18:02 WIB
Menkeu Sr Mulyani bersama Menhub dalam peresmian Stasiun Cikarang
Menkeu Sr Mulyani bersama Menhub dalam peresmian Stasiun Cikarang /instagram.com/@smindrawati

BERITASOLORAYA.com - Menteri Keuangan Republik Indonesia (RI) Sri Mulyani bersama Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi, pada Kamis 31 Maret 2022 meresmikan Stasiun Cikarang, Jawa Barat. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa Stasiun Kereta Api Cikarang, Jawa Barat dengan wajah barunya kini merupakan hasil pembangunan dan pembenahan dengan skema pendanaan kreatif (creative financing). 

Menteri Keuangan (Menkeu) RI kemudian menjajal Kereta Api (KA) dalam perjalanan Cikarang-Bekasi Timur. Jalur ini merupakan bagian dari kereta double-double track (DTT) Manggarai-Cikarang.

Baca Juga: Jawaban Jungkook BTS yang Bingung Milih Drama A Business Proposal atau Twenty Five Twenty One

Menkeu RI Sri Mulyani menilai bahwa Stasiun Cikarang sangat nyaman dan modern. Ditambah keretanya bagus dan keren.

Sri Mulyani, dalam video yang diunggah pada akun Instagram @smindrawati, terlihat berdiri berdekatan dengan Menhub Budi Karya Sumadi di dalam kereta namun tetap menjalankan protokol kesehatan.

Infrastruktur ini, menurut Sri, bisa mengangkut 1,2 juta penumpang dan diperkirakan bisa meningkat menjadi 2 juta penumpang ke depannya.

Baca Juga: Lirik Lagu RIP Love oleh Faouzia, Viral di TikTok

"Sehingga masyarakat bisa makin produktif dan meningkatkan kesejahteraan," ujar Menkeu.

Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa pendanaan melalui SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) telah menghasilkan sejumlah infrastruktur. 

Di antaranya stasiun kereta api, sebagai aset negara yang harus terus dipelihara.

“Ini merupakan bentuk dari akuntabilitas publik dan masyarakat bisa lihat uang kita itu digunakan untuk membangun infrastruktur perkeretaapian dari mulai stasiun sampai dengan jalur kereta api double-double track,” ungkap Menkeu.

Baca Juga: Link Download Kisi-kisi Seleksi Akademik PPG Dalam Jabatan 2022, Resmi dari Kemdikbud Ristek

Menkeu Sri berharap agar keberadaan infrastruktur ini bisa langsung digunakan dan mendukung mobilitas masyarakat. 

“Masyarakat bisa kembali memiliki kegiatan yang produktif, dengan demikian mereka akan bisa meningkatkan kesejahteraannya,” tambah Sri.

Untuk diketahui, bahwa pembangunan Stasiun Cikarang merupakan bagian dari Proyek Double - Double Track (DDT) Manggarai – Cikarang. 

Proses pembangunannya oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

Baca Juga: Sambut Delegasi G20 di Solo, Kendaraan Ini yang Disiapkan Gibran

Pembangunan proyek ini telah direncanakan sejak 20 tahun yang lalu dan diwujudkan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Proyek revitalisasi Stasiun Kereta Api Cikarang menelan biaya sebesar Rp412 miliar. 

Anggaran tersebut mencakup pinjaman atau hibah luar negeri (PHLN) Loan JICA sebesar Rp264 miliar. Sementara SBSN Tahun Anggaran 2019 - 2021 dialokasikan sebesar Rp148 miliar.

Dengan wajah barunya, menurut Kemenhub, tercatat pergerakan penumpang dan armada kereta api di Stasiun Cikarang meningkat signifikan. 

Baca Juga: 8 Cara Menjaga Imun Ketika Puasa yang Harus Kamu Ketahui Agar Tetap Sehat dan Bugar

Untuk pergerakan kereta setiap harinya, saat ini KA melayani 24 perjalanan untuk jarak jauh, 12 perjalanan untuk lokal, dan 92 perjalanan untuk kereta api komuter. 

Sementara, dari segi penumpang harian, untuk layanan KA komuter di Stasiun Cikarang meroket hingga 28.000 penumpang per hari. Dibandingkan semula yang hanya 5.000 penumpang per hari. 

Peningkatan penumpang juga terjadi pada layanan KA lokal yang melonjak dari 500 orang per hari menjadi 2.000-3.000 orang per hari. 

Demikian pula untuk layanan KA jarak jauh, jumlah penumpang mencapai rata-rata sebanyak 400 orang per hari.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Instagram @smindrawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah