Menurut Agus Hadikarta, motivasi untuk melakukan kegiatan ini adalah karena usianya. Jika sudah umur di atas 50 tahun, menurutnya tidak bisa lagi melakukan aksi donor darah dan penggalangan dana.
Dengan motivasi inilah, Agus Hadikarta melakukan aksi sosial penggalangan dana dan kampanye donor darah untuk keperluan korban yang membutuhkan.
Menurutnya, kegiatan ini memang ada manfaatnya, sehingga tidak sia-sia untuk dilakukan.
“Saya ada keinginan mudah-mudahan ada orang-orang lain yang mau menjadi pendonor sukarela,” kata Agus Hadikarta.
Baca Juga: Polemik Temuan dan Pemecatan Terawan, IDI Tuding Ada Tekanan pada Dosen Pembimbing di UNHAS
Mengendarai sepeda ontel dengan tujuan mencari donasi donor darah dan penggalangan dana ini dinilai sebagai aksi sosial yang bagus untuk dilakukan.
Aksi sosial ini termasuk menunjukkan rasa kepedulian dan simpati kepada para korban yang membutuhkan bantuan.
“Jadi, memang ada manfaatnya begitu. Dengan usia saya sekarang, saya masih bisa melakukan gowesan,” ujar Agus Hadikarta pada malam itu.***