Masuk dalam Rangkaian Kegiatan G20, Kemdikbud akan Gelar Ruwatan Bumi di Candi Borobudur

- 11 Agustus 2022, 20:56 WIB
Candi Borobudur dipilih menjadi tempat penyelenggaraan ruwatan bumi oleh Kemdikbud
Candi Borobudur dipilih menjadi tempat penyelenggaraan ruwatan bumi oleh Kemdikbud /Pixabay: mmg58/

BERITASOLORAYA.com – Ruwatan bumi akan digelar oleh Kemdikbud sebagai salah satu rangkaian kegiatan G20 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Kegiatan ruwatan bumi masuk dalam kegiatan G20 bidang budaya, Kemdikbud akan mulai melaksanakan kegiatan ini pada tanggal 12 sampai dengan 13 September 2022.

Candi Borobudur dipilih menjadi lokasi ruwatan bumi karena menjadi salah satu pusat pengembangan budaya dan sejarah di Indonesia.

Dalam rangkaian kegiatan G20, Kemdikbud akan berupaya untuk mendorong budaya dan kearifan lokal di Tanah Air.

Baca Juga: Kabar Gembira Semua Tenaga Honorer, Kebijakan ini Bisa Menguntungkan Untuk Jadi ASN Sebelum Adanya Penghapusan

Dikutip BeritaSoloRaya.com dari Infopublik.id, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemdikbud Hilmar Farid menyampaikan bahwa para seniman memberikan ide untuk melaksanakan ruwatan bumi di Candi Borobudur sebagai salah satu rangkaian kegiatan G20.

Ide untuk melakukan kegiatan ruwatan bumi ini merupakan ide yang sangat baik, mengingat bagaimana keadaan bumi akhir-akhir ini. Jadi kegiatan ini bisa menjadi suatu cara baik untuk merawat dan menghargai bumi.

Hilmar menambahkan bahwa bumi di Indonesia dan dunia sedang dalam keadaan yang kurang baik akibat terjadinya perubahan iklim. Akibatnya, hampir semua negara di dunia terkena dampak negatifnya.

Baca Juga: Ketentuan Kemenpan RB Dalam Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi ASN Melalui CPNS dan PPPK

Ruwatan bumi berasal dari kata meruwat yang menurut Hilmar adalah merawat dengan melakukan kegiatan seperti berdoa bersama dengan mengharapkan berbagai kebaikan melalui rangkaian acara ruwatan itu sendiri.

Tidak hanya akan diadakan doa bersama saja, namun lewat ruwatan bumi ini nanti juga akan ada beberapa seniman yang menampilkan karya-karya seni khas di Indonesia.

Para seniman tersebut saat ini juga sedang melakukan perjalanan berkeliling ke seluruh Indonesia untuk melakukan ruwatan nusantara.

Baca Juga: Bertabur Bintang dari Drama Populer, TVING Rilis Poster Teaser Terbaru untuk Variety Show Youth MT

Bisa dikatakan bahwa ruwatan bumi yang akan diselenggarakan di Candi Borobudur masuk dalam lanjutan ruwatan nusantara yang telah berlangsung di beberapa daerah sebelumnya.

Pemerintah lewat Kemdikbud berharap dengan adanya kegiatan ruwatan bumi di Candi Borobudur akan membawa banyak dampak yang positif, tidak hanya dengan keadaan bumi yang baik tetapi juga menunjukkan kepada negara G20 bahwa ini adalah tradisi asli Indonesia.

Ruwatan bumi memang sudah menjadi salah satu tradisi di Indonesia. Di beberapa daerah kegiatan ruwatan bumi dilakukan dengan cara yang berbeda-beda.

Baca Juga: Guru Honorer Pahami Data Ini untuk Persiapan Seleksi CPNS dan PPPK 2022, Jangan Sampai Terlewat!

Bila musim panen tiba, biasanya para petani juga akan melakukan ruwatan bumi. Kegiatan ini dilakukan dengan melaksanakan doa bersama mensyukuri hasil panen bumi yang baik dan melimpah.

Pada intinya kegiatan ruwatan adalah bentuk merawat, melestarikan, serta berdoa bersama meminta kebaikan kepada Tuhan.

Ruwatan bumi yang diselenggarakan sebagai salah satu rangkaian acara G20 di Candi Borobudur sendiri nantinya juga akan dihadiri oleh beberapa staf dari pemerintahan terkait dan juga masyarakat setempat.

Baca Juga: Nasib Tenaga Honorer Untuk Dilakukan Pengangkatan Jadi ASN Tergantung Pada Hal ini, Begini Ketentuannya

Acara ini akan digelar mulai tanggal 12 September 2022 dan acara inti yaitu doa bersama akan dilakukan pada tanggal 13 September 2022 malam di Candi Borobudur.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Info Publik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah