Network
BERITASOLORAYA.com – Alfamart akhirnya angkat bicara soal video viral seorang karyawannya, Amelia, yang meminta maaf kepada Mariana, Ibu yang mengutil coklat di Alfamart Sampora, Tangerang Selatan.
Amelia diancam UU ITE oleh Mariana dan seorang pengacara karena menyebarkan video tengah menangkap basah Mariana mengutil coklat di Alfamart.
Merespons viralnya video permintaan maaf itu, Alfamart melalui akun instagramnya @alfamart, membenarkan bahwa salah satu karyawannya diancam UU ITE pada hari Sabtu, 13 Agustus 2022 di Alfamart Sampora.
Baca Juga: 29 Link Twibbon Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022, Meriahkan HUT RI ke 77: Merdeka!
Alfamart membenarkan bahwa karyawannya telah memergoki seorang konsumen yang mengambil barang tanpa membayar. Bukan hanya coklat, setelah diperiksa ternyata ibu bernama Mariana juga mengambil produk lain.
Pelaku pengutilan akhirnya bersedia membayar produk yang ia ambil setelah dimintai pertanggungjawaban.
Alfamart mengaku sangat menyayangkan langkah sepihak Mariana membawa pengacara dan mengancam karyawannya dengan UU ITE sehingga karyawannya tertekan.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Peringatan HUT RI ke 77, Mudah Diunduh dan Dibagikan ke Media Sosial
Alfamart juga akan melakukan investigasi internal lebih lanjut dan akan mengambil langkah hukum jika diperlukan.
Pihak Alfamart menegaskan bahwa perusahaannya mengedepankan kejujuran, kedisiplinan, dan konsistensi dalam bekerja. Etika dan tanggung jawab menjadi landasan terhadap pekerjaan.
Perusahaan yang telah mempekerjakan 140.000 karyawan ini menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjalankan standar pelayanan terbaik kepada konsumen sekaligus memberikan perlindungan kepada karyawannya.
Respons Alfamart terkait video permintaan maaf karyawan Alfamart kepada ibu pengutil coklat tersebut disambut baik oleh netizen.
Masih di unggahan tersebut, netizen ramai-ramai mendorong pihak Alfamart memberikan pembelaan kepada karyawannya.
Menurut salah satu netizen dengan nama akun @ariqoh_x, insiden ini mempertaruhkan nama besar Alfamart.
“Nama besar Alfamart dipertaruhkan nihh, kalau sampai tidak ada pembelaan dan perlindungan buat karyawannya, cukup tahu sama Alfamart,” kata @ariqoh_x yang sudah mendapat lebih dari 2000 likes dari netizen.
Akun dengan nama @si.djoni juga meminta pihak Alfamart untuk memberi pembelaan yang layak kepada karyawannya.
“Belain donk karyawannya, mereka begitu buat kalian. Masa harus nunggu viral baru kalian bertindak...pada saat kejadian ga ada koordinasi dengan atasannya kah??”
Netizen juga mempertanyakan mengapa karyawan yang memergoki pengutilan justru meminta maaf.
Akun dengan nama @widhii_69 berpendapat apabila kasus ini dibiarkan begitu saja, semua karyawan toko ritel akan pikir panjang jika memergoki pencurian di tokonya.
“Pihak Alfamart harus membantu karyawannya, karena yang salah konsumen, kok yang minta maaf malah karyawannya, JANGAN DIEM, kalo diem aja/pembiaran nggk dilanjut hukum, semua karyawan riteal suatu saat bakalan takut kalo ada orang mencuri gak ditangkap. MBAK KASIR PANUTAN ANAK2 RITEAL,” tulis akun tersebut.***
