Beruntung, Honorer di Daerah Ini Tidak Akan Dihapus! Gubernur Tegaskan Hal Ini

- 15 Oktober 2022, 16:27 WIB
Daerah ini tidak akan menghapus tenaga honorer.
Daerah ini tidak akan menghapus tenaga honorer. /freepik.com

BERITASOLORAYA.com – Belum diketahui secara pasti apa yang akan terjadi pada tenaga honorer setelah wacana penghapusan berjalan.

Terkait pendataan non ASN yang sedang berlangsung saat ini, Kementerian PANRB menegaskan pendataan tersebut bukan untuk mengangkat tenaga honorer menjadi ASN secara langsung.

Saat ini proses pendataan non ASN telah memasuki tahap prafinalisasi di mana BKN meminta PPK instansi masing-masing untuk melakukan uji publik.

Penyelesaian tenaga honorer hingga saat ini terus dikaji pemerintah sebelum penghapusan. Di sisi lain, ada daerah yang tidak akan menghapus tenaga honorer.

Baca Juga: Guru ASN Sertifikasi Berhak Dapat Insentif dari APBD, Begini Kata Nunuk Suryani

Artinya, tenaga honorer di daerah tersebut tidak akan dihapus. Tentu ini menjadi kabar baik bagi honorer yang ada di daerah tersebut.

Adapun daerah yang dimaksud adalah Kalimantan Timur. Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor berkomitmen untuk mempertahankan tenaga honorer berdasarkan suatu alasan.

Dilansir BeritaSoloRaya.com dari Antara Kaltim, Isran Noor mengungkapkan jika honorer dihapus akan berdampak pada pengangguran massal di setiap daerah.

Baca Juga: Resmi, Guru yang Sudah 5 Tahun Mengajar Bisa Daftar Program Kemdikbud Ini, 7 Hari Lagi Tutup 

“Saya berkomitmen tenaga honorer tidak akan dihapus. Apakah nantinya diganti namanya sesuai nomeklatur,” tegasnya di Samarinda pada Kamis, 13 Oktober 2022.

Menurut Isran Noor, pemerintahan terkecil seperti desa masih banyak memiliki tenaga yang berstatus honorer.

Sebut saja tenaga penyuluh dan ditambah komponen pendukungnya seperti Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang diperkirakan jumlahnya mencapai 480 ribu di seluruh Indonesia.

Kabupaten Kutai Timur sendiri memiliki 265 pengurus dan anggota Perhiptani yang statusnya masih honorer.

Baca Juga: 152.803 Honorer Terancam Batal Masuk Pendataan Non ASN, BKN Rilis Jabatan yang Tidak Sesuai Ketentuan

Kata Isran, hingga saat ini belum tercipta lapangan kerja di luar pemerintahan jika aturan penghapusan honorer diterapkan oleh pemerintah.

“Data yang saya dapatkan, tenaga honorer di seluruh Republik Indonesia jumlahnya lebih kurang tiga juta orang, itu termasuk honorer guru, penyuluh, dan tenaga kesehatan,” ungkapnya.

Dari jumlah tersebut, masing-masing menanggung empat anggota keluarga sehingga jumlahnya akan berlipat.

Baca Juga: Segera Daftar Apresiasi GTK 2022, Berikut Kategori Karya yang Bisa Dipilih

 “Dampaknya secara tidak langsung menambah angka pengangguran serta menciptakan kemiskinan baru,” tambah Gubernur Kalimantan Timur itu.

Isran juga mengungkapkan bahwa dia pernah berkunjung ke Jawa Tengah, di salah satu SD Negeri di Batu Raden.

Berdasarkan penemuannya, ada 10 guru yang mengajar dan 7 di antaranya adalah guru honorer dengan gaji Rp300 ribu. Dilihat dari beban pekerjaan tetap sama dengan 3 guru PNS lainnya.

Baca Juga: Ada 4 Guru Honorer yang Diprioritaskan dalam PPPK 2022, Tidak Perlu Tes dan Langsung Penempatan!

Lantaran hal tersebut, Isran berkomitmen untuk mempertahankan tenaga honorer di wilayahnya dan akan mengupayakan kesejahteraan para honorer semakin meningkat.***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Sumber: Antara Kaltim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah