BERITASOLORAYA.com– Telah dilangsungkan secara khusus Rapat Paripurna DPR RI hari ini, 13 Desember 2022 dengan agenda tunggal pengesahan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI gantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.
Ucapan selamat pun datang dari Ketua DPR RI, Puan Maharani. Puan berharap semoga Laksamana Yudo Margono dapat menjalankan tugasnya dengan amanah dan penuh tanggug jawab.
“Selamat kepada Bapak Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI, semoga dapat mengemban tugas memimpin TNI dengan penuh tanggung jawab dan amanah,” tulis Puan dalam akun Instagram miliknya @puanmaharaniri, 13 Desember 2022.
Selain sebagai Ketua DPR RI, Puan juga yang memimpin langsung Rapat Paripurna DPR RI hari ini tentang persetujuan hasil uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test yang dilakukan oleh Komisi I DPR terkait dengan pergantian Panglima TNI.
Baca Juga: Baru 60 Pemda yang Sudah Ajukan Formasi Guru PPPK 2023 Sesuai Kebutuhan, Adakah Daerah Anda?
Puan memulai rapat dengan laporan pimpinan Komisi I DPR terkait hal tersebut. Lalu, menanyakan persetujuan dan kesepakatan kepada seluruh anggota rapat yang hadir.
“Laporan Komisi I DPR RI atas Hasil Uji Kelayakan (fit and proper test) Calon Panglima TNI tentang pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Andika Perkasa dari jabatan Panglima TNI,” jelas Puan dalam rapat.
“Dan persetujuan untuk menetapkan pengangkatan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI, apakah dapat disetujui?” tanyanya.
Secara serentak pertanyaan Puan tersebut dijawab “Setuju” oleh para anggota rapat yang hadir. Demikian dilansir dari website DPR RI, 13 Desember 2022.
Mewakili DPR, Puan berharap dengan diangkatnya Laksamana Yudo Margono, kinerja TNI semakin baik lagi.
“Mengayomi serta bisa membuat negara serta rakyat Indonesia semakin baik ke depannya. Bukan hanya untuk masa depan TNI, tapi juga masa depan seluruh rakyat Indonesia,” ucap Puan.
Baca Juga: Penghapusan Tenaga Honorer Tahun 2023 Diminta untuk Ditinjau Ulang Komisi II DPR RI
Puan juga berharap Laksamana Yudo Margono dapat melanjutkan program-program strategis TNI sebelumya dan pemenuhan MEF (Minimum Essential Force) sebagai standar dan prasyarat utama efektivitas tugas pokok dan fungsi TNI dalam menghadapi ancaman aktual.
“Termasuk dengan pemenuhan Minimum Essential Force (MEF) yang merupakan standar kekuatan pokok dan minimum TNI,” lanjut Puan.
Tidak lupa Puan mengingatkan untuk menjaga sinergitas yang baik antara TNI – Polri agar pertahanan dan kemanan NKRI semakin kuat.
Baca Juga: 5 Kegiatan Seru dan Positif yang Bisa Dilakukan Siswa SMP, SMA, dan SMK saat Class Meeting
“Rakyat menantikan prestasi Laksamana Yudo memimpin TNI dalam rangka menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutur anak dari mantan Presiden RI Ke – 5 tersebut.
Di akun media sosialnya, Puan mengakui bahwa mengemban tugas menjadi Panglima TNI tidaklah mudah, karena tidak hanya meneruskan, namun juga memperbaiki dan memperkuat hal-hal yang menjadi kewajibannya.
“Tugas yang tidak mudah, bukan hanya meneruskan apa yang sudah dilaksanakan tapi juga memperbaiki dan memperkuat hal-hal yang harus dijalankan demi bangsa dan negara,” tulisnya.***