BERITASOLORAYA.com – Pemerintah saat ini tengah gencar melakukan kajian opsi terkait nasib tenaga honorer atau tenaga non ASN untuk masa mendatang.
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa saat ini tengah menghadapi dilema untuk ciptakan reformasi birokrasi berkelas dunia.
Dilema reformasi birokrasi yang dimaksud salah satunya berkaitan dengan rekrutmen tenaga honorer atau tenaga non ASN di tanah aircsebagaimana dikutip BeritaSoloRaya.com melalui kanal YouTube Kementerian PANRB.
Baca Juga: Intip 7 Tempat Wisata Anak di Bogor Murah, Destinasi Liburan Seru, Edukatif dan Menyenangkan
“Kita dihadapkan pada dilema-dilema untuk reformasi birokrasi berkelas dunia.” Ungkap Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.
“Disatu sisi kita berharap birokrasi kita berkelas dunia, profesional, kompeten, harmonis, loyal adaptif dan kolaboratif”, Sambung Anas melanjukan.
Namun, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyebut bahwa dalam rekrutmen tenaga honorer atau tenaga non ASN masih ditemukan KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme).
Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Solo, Anda Bisa Membelinya di Tempat-Tempat Ini
“....kita sekarang masih menghadapi ada zona nyaman ada KKN dalam rekrutmen honorer non ASN. Istilah kami ada istilah masih ada ASDP, anak saudara dan ponakan di beberapa tempat”, jelas Menpan RB.