Jumlah Dokter Masih Jauh dari Standar Ideal, DPR Usul Langkah Ini Berkaitan dengan Beasiswa

- 14 Januari 2023, 07:30 WIB
Jumlah dokter di Indonesia masih jauh dari ideal, DPR usulkan program ini
Jumlah dokter di Indonesia masih jauh dari ideal, DPR usulkan program ini /Marcelo Leal/unsplash.com

BERITASOLORAYA.com – Isu kurangnya jumlah dokter di Indonesia menjadi salah satu isu penting yang disorot Komisi X DPR RI.

Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengatakan bahwa kurangnya jumlah dokter harus menjadi fokus pemerintah.

“Saat ini jumlah dokter di Indonesia masih jauh di bawah standar ideal yang ditetapkan oleh WHO. Maka sudah selayaknya jika ada percepatan pemenuhan kebutuhan dokter di Indonesia,” kata Huda.

Baca Juga: Soal Pengangkatan Honorer Jadi ASN, DPR Sebut Profesi Ini Didahulukan: Jangan Sampai Habis Manis Sepah Dibuang

Hal ini disampaikan Huda pada Rabu, 10 Januari 2023 yang dikutip BeritaSoloraya.com dari portal resmi DPR.

Untuk menyelesaikan masalah ini, Huda menilai bahwa pemerintah harus memprioritaskan beasiswa LPDP untuk mahasiswa di bidang kedokteran.

“Salah satunya dengan mengatur prioritas pemberian beasiswa LPDP untuk peserta pendidikan di bidang kedokteran,” katanya.

Menurut Huda, kendala studi bidang kedokteran adalah biaya tinggi yang harus ditanggung mahasiswa sehingga penggunaan beasiswa LPDP harus diprioritaskan untuk mereka.

Apabila beasiswa LPDP diprioritaskan untuk mahasiswa di bidang kedokteran maka hal ini akan meningkatkan minat lulusan SMA untuk mengambil studi di bidang kedokteran.

“Jika ada jaminan pembiayaan studi bagi mereka yang memenuhi kualifikasi, maka kami yakin jika kekurangan dokter di Indonesia bisa dipenuhi dalam waktu relatif singkat,” tuturnya.

Baca Juga: Dokumen Ini Jadi Syarat Utama Honorer Diangkat Jadi PNS Tanpa Tes, Resmi Berdasarkan RUU ASN

Huda juga memaparkan bahwa berdasarkan standar WHO, jumlah ideal dokter seharusnya 1:1000 penduduk.

Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 270 juta jiwa seharusnya memiliki dokter mencapai 270 ribu jiwa.

Namun, kata Huda, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, jumlah dokter di Indonesia hanya sekitar 140 ribu jiwa.

“Ini artinya ada kekurangan jumlah dokter sekitar 130 ribu orang,” katanya.

Lebih lanjut, Huda menyebutkan bahwa rata-rata lembaga penyelenggara pendidikan di Indonesia hanya mampu meluluskan 12 ribu calon dokter per tahun.

Baca Juga: Selamat, 1.284 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi PPPK Tenaga Teknis Jateng, Cek Namamu Lewat Link Ini

Dengan demikian, dibutuhkan waktu selama 10 tahun untuk memenuhi kebutuhan jumlah ideal dokter di tanah air.

“Ini belum jika ada perkembangan jumlah penduduk. Maka dibutuhkan langkah terobosan untuk memperbesar kuota lulusan dokter di Indonesia,” tuturnya.

Huda menyebut bahwa pemerintah sebenarnya telah berupaya memperbesar kuota lulusan dokter di Indonesia.

Salah satu upaya yang dimaksud adalah Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Kesehatan dan Mendikbud untuk memperbesar kuota penerimaan program sarjana kedokteran, program dokter spesialis, dan penambahan program dokter spesialis.

Baca Juga: Akhirnya Rilis, Cek Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tenaga Teknis Provinsi Jatim 2022 Lewat Link Ini

Namun, kata Huda, program ini tidak akan berdampak besar jika tidak ada intervensi untuk memastikan peningkatan jumlah peserta didik di bidang kedokteran.

“Maka harus ada kepastian dari pemerintah agar ada jaminan beasiswa bagi mereka yang memenuhi kualifikasi. Salah satunya melalui redistribusi pemberian beasiswa LPDP,” pungkasnya.***

 

Editor: Egia Astuti Mardani

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x