Pemerintah berusaha memberikan solusi terbaik bagi semuanya, baik itu untuk pemerintahan maupun bagi tenaga honorer itu sendiri. “Tadi mulai mengerucut ada beberapa alternatif yang nanti dirumuskan,” ujar Anas usai rapat.
Hasil rapat sendiri belum dijelaskan secara terbuka oleh pihak-pihak terkait. Solusi sementara apa yang telah disepakati dan akan dilakukan tindak lanjut pun belum diketahui.
Namun, sudah ada titik terang soal upaya penyelesaian 2,4 juta tenaga honorer dari pertemuan tersebut.
Sebelum solusi penyelesaian tenaga honorer dirumuskan, Ketua Umum APPSI setuju bahwa honorer tidak dihapus dulu.
Baca Juga: Guru Honorer Dapat Kabar Gembira dari Kemendikbud, Nadiem Sampaikan Hal Ini..
“Pokoknya setuju. Tidak akan ada dulu pemberhentian, pemecatan atau PHK tenaga honor. Itu aja!” ujar Isran Noor saat door stop bersama Menteri PANRB seusai rapat, dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur.
Semuanya menyepakati honorer tidak diberhentikan atau dihapus dulu hingga ada rumusan terbaik untuk menentukan nasib tenaga honorer.
Selain penghapusan honorer yang bakal ditunda sebelum rilis solusi, disebutkan juga salah satu opsi penyelesaian tenaga honorer dianggap tidak memungkinkan.
Alternatif penyelesaian honorer tersebut yakni diangkatnya seluruh honorer menjadi pegawai ASN PPPK. Jumlah honorer yang mencapai jutaan bila diangkat PPPK tentu akan membuat keuangan negara membengkak.