Resah Tenaga Honorer Dihapus, Ganjar Pranowo: Tolong Dikaji Lagi Dong Pak...

- 12 Februari 2023, 10:00 WIB
Ganjar Pranowo memberi tanggapan mengenai kebijakan penghapusan tenaga honorer tahun 2023 ini
Ganjar Pranowo memberi tanggapan mengenai kebijakan penghapusan tenaga honorer tahun 2023 ini /jatengprov.go.id

BERITASOLORAYA.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo begitu resah ketika tenaga honorer akan resmi dihapus oleh pemerintah.

 

Tenaga honorer memang akan dihapus pemerintah pada tanggal 28 November 2023 dan setiap daerah tidak boleh lagi merekrut honorer.

Ganjar sendiri mengaku bingung kalau tenaga honorer dihapus karena provinsi yang ia pimpin saja masih kekurangan pegawai.

Baca Juga: PNS Siap Naik Gaji, Jokowi Bahas Ini Agar ASN Bisa Sejahtera, Tanda Akan Ada Bonus ?

Karena kekurangan pegawai tersebut, Ganjar meminta pemerintah mengkaji dulu kebijakan penghapusan tenaga honorer.

Bahkan Ganjar langsung mengkontak Menteri PANRB yang baru, Azwar Anas untuk meminta tolong dikaji dulu kebijakan menghapus tenaga honorer.

“Pada saat dilantik saya WA, selamat Pak Anas ada PR-PR penting. Satu kita selesaikan soal honorer, dalam konteks otonomi daerah dan kebutuhan. Maka kita bisa sharing,” kata Ganjar.

Baca Juga: YES, Tenaga Honorer Tidak Dihapus, Tetap Bekerja Tahun 2023, Kepala Daerah Akan Lakukan Ini....

Ganjar menyarankan agar MenpanRB mengubah rekrutmen PPPK yang tidak lagi menggunakan tes akademik tapi lebih menggunakan tes skill yang sesuai dengan formasi yang dibuka.

“Wabil khusus untuk menyelesaikan honorer ini, tolong yang punya pengalaman sudah puluhan tahun, belasan tahun, testingnya diubah. Tidak lagi menggunakan model testing potensi akademis, tapi betul-betul skill. Maka yang di kami, provinsi, sudah lakukan itu,” ujar Ganjar.

Baca Juga: HORE, Tenaga Honorer Sudah Pasti Jadi ASN 2023 Kalau Lakukan Hal Ini, MenpanRB Meyakinkan....

Minta ASN Berprestasi Diperhatikan

 

Ganjar juga menambahkan agar MenpanRB lebih berpihak ke ASN yang profesional dan juga kompeten.

MenpanRB bisa memberikan reward, jabatan tinggi dan kenaikkan gaji bagi ASN yang jujur, profesional dan juga kompeten dalam bekerja.

Baca Juga: HORE, PPPK Tenaga Kesehatan Dapat Banyak Bonus dan Tunjangan, Siap Cair 2023, Ini Penerimanya....

“Saya sampaikan terkait dengan honorer ini rasanya kita butuh duduk bareng, dan saya juga sampaikan pada ASN-ASN yang bagus mesti tetap kita kasih reward, kita promo, kita kasih kesempatan mereka bisa sampai jabatan tertinggi. Tapi mereka yang korupsi, narkoba, asusila, dan seterusnya, dipecat saja, dipermudah, jangan sulit-sulit. Sehingga nanti ASN-nya bisa sangat kompetitif,” tegas Ganjar.

Baca Juga: Guru Full Senyum, TPG 2023 Cair Sebentar Lagi, Catat Tanggalnya...

Ganjar sendiri menjelaskan jumlah ASN yang ada di Provinsi Jawa Tengah per September 2022, dimana total ada 46.885 orang.

Jumlah yang masih sedikit di tengah banyaknya sektor yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Maka dari itu tenaga honorer dibutuhkan untuk mengisi kekurangan pegawai yang dialami oleh setiap daerah di Indonesia.

Baca Juga: Bersyukur, 580.202 Guru Honorer Jadi ASN Tahun 2023, Full Senyum Diangkat Pemerintah Langsung

“Maka saran saya di-review dulu,” minta Ganjar.

Menurut Ganjar, penghapusan tenaga honorer harus juga diikuti dengan pengembangan sumber daya manusia.

Baca Juga: Guru Dapat Bonus Lagi dari Kemendikbud, Pendidik Honorer Segera Cek Nama Anda, Pastikan Dapat Ya....

“Kalau itu memang harus dilaksanakan, maka kita menyiapkan SDM-nya agar dia multitalented. Sehingga mereka bisa bekerja dengan kemampuan-kemampuan mereka. Tentu butuh skill tambahan, tapi itu kan butuh waktu ya. Makanya tidak bisa dalam waktu pendek,” jelas Ganjar. ***

Editor: Calvin Natanael

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah