BERITASOLORAYA.com - Tidak semua kepala daerah setuju kepada pemerintah pusat yang menghapus honorer untuk tidak lagi bekerja di instansi pemerintah.
Salah satu kepala daerah yang menolak penghapusan honorer adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Ganjar menolak honorer dihapus karena akan membuat daerah yang ia pimpin kekurangan pegawai di setiap instansi.
Baca Juga: Ini 3 Cara Honorer Bisa Langsung Naik Jadi ASN, Nomor 2 Cuman Butuh SK Doang Buat Jadi PNS....
Di Provinsi Jawa Tengah saja, banyak menggunakan jasa tenaga honorer untuk mengisi instansi yang masih kekurangan pekerja ASN.
Ganjar menyebut kalau honorer dihapus maka bidang yang paling terdampak adalah pendidikan.