SELAMAT, 2 Kategori Honorer Dapat Golden Ticket di Tahun 2023, Jaminan Aman Diangkat Jadi ASN

- 23 Februari 2023, 11:11 WIB
Honorer dari 2 kategori ini dapat golden ticket di rekrutmen calon ASN tahun 2023. Resmi dari Menpan RB.
Honorer dari 2 kategori ini dapat golden ticket di rekrutmen calon ASN tahun 2023. Resmi dari Menpan RB. /

BERITASOLORAYA.com – Tahun 2023 menjadi kesempatan emas bagi tenaga honorer untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara atau ASN. Hal ini berlaku bagi 2 kategori honorer yang sudah aman nasibnya akan diangkat menjadi ASN melalui skema resmi pemerintah.

Menpan RB Abdullah Azwar Anas telah memastikan bahwa tahun 2023 ini, pemerintah akan menjadikan penyelesaian masalah tenaga honorer, khususnya 2 tenaga honorer ini, sebagai fokus dalam pelaksanaan seleksi calon ASN atau CASN 2023.

Tidak main-main, Menpan RB bahkan meletakkan fokus pemenuhan kebutuhan 2 kategori tenaga honorer ini pada poin pertama arah kebijakan pelaksanaan rekrutmen calon ASN 2023.

Baca Juga: Jangan Salah, Guru Sertifikasi Juga Berhak Menerima Tunjangan Ini, Bukan Hanya TPG. Resmi dari Kemdikbud

Hal ini dilakukan karena kebutuhan instansi pemerintah terhadap 2 kategori tenaga honorer ini sangat tinggi. Selain itu, diakui oleh pemerintah bahwa proses rekrutmen calon ASN bagi honorer ini tidak optimal di tahun-tahun sebelumnya.

Untuk itu, tidak heran jika tahun ini, pemerintah akan memberikan golden ticket untuk honorer 2 kategori ini sebagai jaminan akan diangkat menjadi ASN.

Dalam rapat bersama DPR pada akhir tahun 2022 lalu, Menpan RB sempat menyampaikan tiga solusi penyelesaian masalah honorer di Indonesia.

Tiga solusi dari Menpan RB antara lain mengangkat seluruh tenaga honorer, menghapus seluruhnya, atau mengangkat honorer sesuai skala prioritas.

Baca Juga: Skema Gaji Pensiun PNS Mau Diubah Jadi Fully Funded? Ternyata Begini Jawabannya…

"Ada tiga solusi yang ditawarkan, yaitu tenaga non-ASN diangkat seluruhnya menjadi ASN, diberhentikan seluruhnya, atau diangkat sesuai dengan skala prioritas," urai Menteri Anas dalam Rapat Kerja bersama Komisi II DPR RI.

Mengenai solusi pertama, Menpan RB mengatakan bahwa jika seluruh honorer diangkat menjadi ASN maka permasalahan berikutnya adalah masalah keuangan negara.

Kemudian, untuk solusi kedua, jika seluruh honorer diberhentikan, maka hal ini akan mengganggu kelangsungan pelayanan publik.

Terakhir, untuk solusi ketiga, Menpan RB menjelaskan bahwa jika ada pengangkatan honorer menjadi ASN berdasarkan skala prioritas maka kategori honorer yang didahulukan adalah honorer yang berada di bidang pelayanan dasar.

Adapun yang dimaksud honorer pelayanan dasar adalah para guru dan tenaga kesehatan (nakes).

Baca Juga: WAH, Tenaga Honorer di Daerah Ini Tidak Mungkin Dihapus, Pemda: Semuanya Kita Butuhkan...

"Prioritas ini kita rumuskan, kemudian kita lakukan langkah-langkah afirmasi bagi tenaga non-ASN seperti pendidikan dan kesehatan,” kata Menpan RB.

Pernyataan Menpan RB ini sesuai dengan data yang pernah diunggah Plt Dirjen GTK Nunuk Suryani melalui akun Instagram pribadinya.

Berdasarkan data yang diunggah Nunuk Suryani, pada seleksi calon ASN 2023, kebutuhan akan ASN PPPK tenaga guru dan tenaga kesehatan masih mendominasi formasi yang dibutuhkan tahun ini.

Pada data tersebut disebutkan bahwa ada kebutuhan PPPK tenaga guru di instansi daerah sebanyak 580.202 dan PPPK nakes sebanyak 327.542. Data ini bisa menjadi gambaran umum bahwa 2 kategori honorer ini adalah prioritas pemerintah di tahun 2023.***

 

Editor: Egia Astuti Mardani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x