Network
BERITASOLORAYA.com - Presiden Republik Indonesia Jokowi ingin menyampaikan optimisme bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, telah dimulai.
Ia juga menyampaikan bahwa upacara bendera peringatan kemerdekaan Republik Indonesia akan dilakukan di IKN pada 17 Agustus 2024 nanti.
“Saya hanya ingin sampaikan sebuah optimisme bahwa IKN ini sudah dimulai pembangunannya, baik infrastruktur, kantor, dan ini rumah menterinya,” kata Presiden Jokowi di sela peninjauan pembangunan rumah menteri di IKN.
Presiden Jokowi menjelaskan perihal pengerjaan fisik IKN sudah dimulai dengan progres yang terus berjalan. Dengan begitu, ia melanjutkan, tidak perlu ada yang ragu dengan kelangsungan pembangunan IKN.
Baca Juga: Calon PPG Siap Mengikuti PGP? Simak Persyaratan Verifikasi dan Validasi Administrasinya di Sini
“Jadi, kalau masih ada yang ragu-ragu, lapangan-nya sudah bergerak seperti ini,” ungkap Jokowi.
Pembangunan ibu kota baru ini, kata Jokowi, termasuk proyek dalam jangka waktu yang panjang.
Selain itu, pembangunan IKN tersebut kemungkinan dilakukan dalam kurun 10-15 tahun, tidak cukup hanya dua atau sampai lima tahun.
Hal tersebut, ucap Jokowi, umum dilakukan di negara-negara yang juga sudah melakukan pemindahan ibu kota.
Baca Juga: Guru Bisa Langsung Sertifikasi Setelah Lulus PPG? Mendikbud Jawab Lewat Peraturan Ini…
“Ini memang bukan proyek 2 sampai 5 tahun. Ini bisa 10-15 tahun sama dengan kota-kota di negara lain yang pindah itu juga memulainya dan selesainya sama dengan kurun waktu yang saya sampaikan,” tutur Jokowi.
Presiden Jokowi menargetkan upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dapat dilakukan di IKN pada 17 Agustus 2024.
Dalam kunjungan ke IKN tersebut, Presiden Jokowi meninjau pembangunan bakal rumah-rumah menteri di IKN.
Secara keseluruhan, terdapat 36 rumah menteri di kawasan tersebut yang ditargetkan bisa selesai dibangun pada Juni tahun 2024.
“Karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara,” ucap Presiden Jokowi.
Seperti diketahui bersama, pemerintah tengah membangun IKN yang akan menjadi ibu kota baru Indonesia menggantikan Jakarta.
Menurut pernyataan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, IKN akan mengusung kota dengan konsep modern, kota pintar (smart city), dan kota ramah lingkungan.
Pembangunan ibu kota baru Indonesia ini diperkirakan rampung secara keseluruhan pada 2045 dengan perkiraan menelan biaya mencapai Rp466 triliun.
Meskipun pernah memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat, proyek pembangunan IKN ini tetap dijalankan pemerintah, lantaran dianggap sebagai tujuan jangka panjang Indonesia untuk menjadi negara maju dan modern.***
