“Kuncinya SDM, kuncinya pendidikan. Jadi bagaimana kalau negara maju? Karena pendidikannya. Makanya harus tetap sekolah,” kata Wapres menyemangati.
“Terus belajar, semangat ya, untuk kalian semua, dan untuk bangsa dan negara,” tambahnya.
Selain itu, menurut Wapres, untuk menjadi SDM yang unggul tidak cukup hanya berilmu, tetapi juga berakhlak mulia dan memiliki komitmen kebangsaan.
Baca Juga: Tidak Perlu Tes, Honorer Bisa Naik Status Jadi PNS, Hidup Lebih Makmur, Syaratnya Gampang Banget....
“Sebagai warga negara yang memiliki jiwa kebangsaan yang tinggi, jangan terpengaruh oleh orang-orang yang kemudian mengajarkan Anda untuk bermusuhan dengan negara, dengan pandangan yang radikal,” kata Wapres mengingatkan.
Untuk mengatasi masalah anak putus sekolah, telah dilakukan kerja sama pentahelix antara pemerintah, swasta, media, akademisi, dan masyarakat, dengan meluncurkan Program Penanganan Jumlah Anak Putus Sekolah (Portal ATS) pada Agustus 2020 .
PORTAL ATS merupakan strategi kebijakan yang dibangun dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Sulawesi Barat.
Selain menangani ATS, PORTAL ATS juga berorientasi pada penurunan angka perkawinan anak dan stunting, serta diharapkan mampu mendukung upaya pengentasan kemiskinan ekstrim.
Perlengkapan yang diberikan Wapres kepada 70 ATS di Mamuju berupa seragam sekolah, terdiri dari berbagai perlengkapan sekolah mulai dari sepatu, tas, buku, baju, celana, rok, jilbab dan topi, serta seragam pramuka, terdiri dari sepatu, tas, baju, dan topi.***