Ya Ampun, Masalah Ini Ternyata yang Buat Honorer Gagal Terus Jadi ASN, Tepok Jidat....

- 7 Maret 2023, 07:55 WIB
Ilustrasi Honorer/Tangkapan Layar/ Instagram.com @pnshits
Ilustrasi Honorer/Tangkapan Layar/ Instagram.com @pnshits /

 

BERITASOLORAYA.com - Honorer merupakan pegawai non ASN yang dipekerjakan oleh pemerintah pusat dan daerah di setiap instansi yang ada.

 

Dengan banyaknya pemerintah daerah yang kekurangan pegawai ASN di instansi, maka merekrut honorer menjadi solusi dan jalan keluar terbaik.

Selama berpuluh-puluh tahun, honorer sudah mengambil bagian dalam menciptakan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Siap Selamatkan Honorer, Perintahkan MenpanRB Untuk Lakukan Solusi Berikut, Makasih Pakde...

Tapi, selama itu juga, nasib dan status para honorer masih jauh sekali dari kata sejahtera dan makmur.

Banyak sekali honorer yang gajinya dibawah UMR dan tidak cukup untuk kebutuhan keluarga bahkan diri sendiri.

Padahal, bisa dibilang jasa honorer sangat besar sekali, apalagi guru dan nakes yang bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan.

Baca Juga: Tolak Tenaga Honorer DIhapus, Ganjar Pranowo: Guru Aja Kami Kurang Pak....

Guru dan nakes honorer sangat berjasa karena membantu pelayanan utama yang sangat penting di tengah kehidupan masyarakat Indonesia.

Baru-baru ini, Wakil Ketua Komisi II DPR, Saan Mustopa melakukan kunjungan kerja ke kota Bandung, Jawa Barat.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Saan menyoroti nasib honorer yang sangat memprihatinkan dari segi penghasilan dan juga status mereka.

Baca Juga: 2 Honorer Kategori Ini Selamat dari Penghapusan, Dapat Prioritas Utama Jadi ASN Oleh MenpanRB....

Saan melihat banyak honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun tapi masih belum diangkat juga menjadi ASN, khususnya PPPK oleh pemerintah daerah.

Honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun tersebut menjadi perhatian Saan karena masih belum juga jelas soal statusnya tersebut.

Menanggai masalah tersebut, Setiawan Wangsaatmaja yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan pernyataan yang cukup buat geleng-geleng kepala.

Baca Juga: Ini Bocoran Gaji ke 13 PNS di Tahun 2023, Ternyata Skema Ini yang Digunakan Kemenkeu....

Ternyata, masalah ini yang menjadi biang kerok sehingga banyak sekali honorer yang gagal menjadi ASN selama bertahun-tahun.

Menurut Setiawan, di Jawa Barat sendiri banyak sekali honorer sudah berusia sepuh atau lanjut, sehingga kurang paham dengan yang namanya perkembangan teknologi.

Karena tes ASN menggunakan cara online, banyak honorer yang sudah berusia tua ini tidak tahu cara mengikuti ujian dan tes secara online.

Baca Juga: YES, Kabar Bahagia Bagi PNS di Masa Pensiun, Pemerintah Siap Sejahterakan dengan Melakukan ini....

"Salah satu kesulitan di sini adalah di mana ada tenaga honorer yang sudah berumur. Mereka biasanya tidak begitu paham teknologi," ucap Setiawan.

Menghadapi masalah tersebut, Pemprov Jawa Barat berusaha menyelesaikan masalah dan mencarikan solusi yang tepat.

Pemprov Jabar membuat simulasi tes online dengan nama ASN Juara yang pesertanya adalah para pekerja honorer yang sudah berusia tua dan lanjut.

PNBaca Juga: Hari Tua PNS Semakin Makmur, Gaji Pensiunan Tahun 2023 Bikin Sejahtera dan Buat Hidup Terjamin...

Simulasi tes tersebut dibuat sangat mirip sekali dengan tes online CASN sehingga para honorer yang berusia tua dan kurang paham teknologi bisa mengerti cara mengikuti tes secara online.

Setiawan berharap akan banyak sekali honorer yang paham teknologi karena simulasi tes yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut.

Hal ini agar banyak honorer bisa naik tingkatan menjadi ASN dengan lulus mengikuti seleksi CASN nantinya. ***

Editor: Calvin Natanael

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah