Jangan sampai solusi yang diambil pemerintah malah menjadi masalah baru yang muncul di kemudian hari.
Sehingga MenpanRB melakukan rapat koordinasi dengan berbagai lembaga dan organisasi pemerintah sampai forum non ASN.
Anas sendiri setuju kalau peran honorer sangat penting dan membantu sekali bagi instansi pemerintah.
Baca Juga: Para Guru Non Sertifikasi, Ini Tahapan Ujian PPG Untuk Mendapatkan Sertifikat Pendidik....
“Pada sisi lain, memang tidak bisa dipungkiri bahwa tenaga honorer sangat membantu dalam penyelenggaraan pelayanan publik, termasuk sektor pendidikan dan kesehatan,” ujar Anas.
Sampai saat ini, MenpanRB masih melakukan rapat koordinasi dengan DPR, DPD dan berbagai macam organisasi lainnya.
Baca Juga: Honorer Jawa Tengah Bersyukur, Ganjar Kasih Solusi Menolak Penghapusan: Diganti Kontrak Saja....
“Saat ini, Kementerian PANRB secara maraton telah bertemu dengan Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia), Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia), dan APPSI (Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia) untuk mencari opsi terbaik bagi penataan tenaga non-ASN. Jadi pemerintah pusat tidak mau seenaknya sendiri, tapi kami mendengar suara daerah sebagai salah satu pengguna terbanyak tenaga non-ASN,” ujarnya.***