Network
BERITASOLORAYA.com - Ganjar Pranowo dikenal sebagai salah satu pemimpin daerah yang peduli akan nasib pegawai non ASN, salah satunya adalah guru honorer.
Bahkan, Ganjar Pranowo meminta kepada MenpanRB untuk mendiskusikan ulang penghapusan tenaga honorer yang akan berdampak para peran guru honorer yang mengajar di provinsi Jawa Tengah.
Ganjar Pranowo sendiri menjelaskan kalau guru honorer dihapus maka yang paling terdampak adalah bidang pendidikan di Jawa Tengah karena banyak sekali mengandalkan guru honorer.
Baca Juga: CPNS 2023 Dibuka Sebentar Lagi, Ini 5 Cara Ampuh Agar Bisa Lolos Seleksi Menjadi PNS...
“Kalau itu dihapus dan tidak boleh, maka kami kekurangan pegawai. Guru saja kami kurang. Kalau itu (honorer) dipangkas, kami ndak ada guru. Lha yang mau ngisi siapa?” kata Ganjar.
Ganjar sendiri memang menaruh perhatian pada masalah guru honorer karena merasa prihatin akan nasib dan kesejahteraan mereka.
Ganjar sendiri berharap kalau guru honorer yang tidak bisa lagi menjadi PNS, bisa mencoba ikut seleksi menjadi PPPK.
