Kepala BKD Safruddin, juga menegaskan bahwa pihaknya saat ini sedang menyiapkan surat penambahan formasi yang terdiri dari 2.000 guru, 250 tenaga medis, dan 187 teknis lainnya.
"Ini memang masih rencana, karena apa, ada memang wacana bahwa pembiayaan PPPK ini dari APBN, itu masih wacana. Faktanya yang sudah dilaksanakan sekarang, itu memang pembiayaan APBD,” Ujar Safruddin.
Pemprov Sumut juga akan melakukan penambahan formasi PPPK pada tiga kategori di tahun 2023, tetapi hal itu belum diketahui secara pasti apakah anggarannya akan ditanggung APBD atau APBN.
Pasalnya memang hal tersebut masih dalam tahap pengerjaan, dan masih menunggu penandatanganan oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
"Sementara yang sedang berproses itu sudah keluar NIP-nya, itulah kira-kira gambaran proses PPPK. Dan ini sebenarnya yang untuk penambahan belum final, kenapa, karena belum ditandatangani Pak Gubernur," imbuhnya.
Baca Juga: Hadiah Super Spesial Menpan RB untuk Tenaga Honorer 2023 yang Pasti Bikin FULL SENYUM
Di sisi lain, Menteri PANRB BERSAMA Kemdikbudristek memang tengah berkolaborasi untuk menentukan seberapa banyak yang akan direkrut dari jumlah yang sudah diusulkan oleh Pemprov Sumut tersebut.
"Bahwa angka yang diusulkan ini belum final, angka itu bisa saja berkurang sesuai dengan kebutuhan dan kesanggupan pembiayaan. Bisa berubah, tapi kecenderungannya, sepertinya yang kita alami itu berkurang, karena kan kita minta untuk guru saja 2.000 orang. bisa saja ada pengurangan. Menteri PANn-RB nanti yang akan menentukan dengan berkolaborasi bersama Kemendikbudristek," ujar Safrudin.
Untuk itu, seluruh honorer harap selalu memantau informasi terbaru dan terkini dari pemerintah agar bisa mengetahui kabar seleksi PPPK 2023 ini.