Cerita Lengkap Guru Muda ASN Pangandaran, Husein AR yang Berani Laporkan Pungli di BKPSDM

- 12 Mei 2023, 17:38 WIB
Cerita Lengkap Guru Muda ASN Pangandaran, Husein AR yang Berani Laporkan Pungli di BKPSDM
Cerita Lengkap Guru Muda ASN Pangandaran, Husein AR yang Berani Laporkan Pungli di BKPSDM /Instagram @husein_ar

BERITASOLORAYA.com – Husein Ali Rafsanjani, seorang guru muda ASN Pangandaran menjadi viral karena berani melaporkan dugaan tindakan pungutan liar atau pungli di BKPSDM.

Guru muda ASN Pangandaran yang dikenal dengan sebutan Husein AR tersebut mulanya bercerita tentang pengalaman dirinya ketika akan mengikuti Latihan Dasar (Latsar) untuk CPNS.

Sebagai guru muda ASN di Pangandaran yang mengalami kerugian karena pungli, Husein AR mengungkapkan kejanggalan peristiwa tersebut melalui media sosial TikTok dan Instagram pribadinya.

Baca Juga: RESMI: PPG Daljab 2023 Kemenag Sudah Dibuka, Kemdikbud Ristek Kapan Waktunya?

BeritaSoloraya.com melansir dari TikTok Husein AR pada 12 Mei 2023 tentang cerita lengkap sang guru muda ASN Pangandaran yang berani melaporkan dugaan pungli di instansi BKPSDM.

Menurut penuturan Husein AR, cerita dimulai tahun 2020 ketika para Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN di Pangandaran menerima surat tugas untuk mengikuti latsar.

Surat tugas tersebut juga melampirkan rincian anggaran dari negara untuk pembiayaan penyelenggaraan Latsar CASN.

Namun, tiba-tiba pada 7 hari sebelum pemberangkatan latsar CASN, Husein AR dan kawan-kawannya diminta untuk membayar sejumlah uang untuk transportasi

Baca Juga: Sambil Menahan Tangis ASN Guru Muda Tanggapi Ucapan Kepala BKPSDM Pangandaran Terkait Kejiwaannya

“Tiba-tiba H-seminggu, kita disuruh bayar uang transport,” kata Husein AR melalui akun TikTok @husein_ar.

Hal yang janggal adalah para peserta yang berangkat sendiri dan sedang berhalangan atau tidak ikut juga diwajibkan untuk membayar transportasi tersebut.

Saat itu, Husein AR akan berencana berangkat ke lokasi latsar yang di Bandung dari Pangandaran menggunakan kendaraan motor pribadinya.

“Ada juga orang yang tidak bisa ikut karena lagi sakit, itu juga disuruh bayar, makanya bikin saya jengkel aja gitu,” ucapnya.

Demi tetap ikut latsar, akhirnya Husein AR dan teman-temannya yang tidak ikut rombongan yang dimaksud tetap membayar sesuai dengan permintaan penyelenggara.

Baca Juga: Jangan Panik Jika Belum Dapat Email Aktivasi Pendaftaran Rekrutmen BUMN, Ini Solusinya

Tiba-tiba, saat Husein AR dan kawan CASN lainnya sedang menjalani latsar, mereka ditagih lagi dengan jumlah uang yang dianggap cukup besar.

“Terus waktu lagi latsar tiba-tiba ditagih lagi uang sebesar Rp350.000, walaupun under 1 juta bagi beberapa orang mungkin bukan seberapa, tapi bagi kita nih agak berpengaruh gitu,” jelas Husein AR.

Husein AR dan kawan-kawan CASN lainnya merasa keberatan juga karena gaji selama 3 bulan belum dibayar dengan alasan sedang dirapel.

“Saya bilang saya enggak ada uang banget saya kasih screenshot isi rekening saya enggak ada di Rp500.000 aja nggak ada di rekening,” terang Husein AR untuk pihak penyelenggara latsar dalam video.

Kemudian, Husein AR menceritakan peristiwa yang dialaminya itu ke website resmi pemerintah di lapor.go.id bersama dengan bukti-bukti lengkap seperti penagihan dan transfer untuk bayar.

Baca Juga: WADUH, Guru dan Kepala Sekolah Wajib Antisipasi. Aturan Baru Kemdikbud Miliki Batas Waktu, Jika Tidak...

Tak sendirian, guru pengajar di SMPN 2 Pangandaran tersebut membuat laporan menggunakan kata-kata yang baik dan sopan dengan bantuan dari kawan-kawannya.

Ternyata laporan itu membuat heboh banyak pihak karena para pengurus CASN mencari siapa pembuat dan pelapor di lapor.go.id.

Karena Husein AR merasa berbagai tudingan menyebabkan orang lain rugi, maka ia segera mengaku bahwa dirinya yang membuat laporan.

Setelah itu, Husein AR menerima panggilan ke kantor Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM yang berada di Jalan Parigi, Pangandaran.

“Itu tuh suasananya kayak gimana ya, hp disuruh ditaruh di depan terus suasanya enggak enak lah,” ucap Husein AR menjelaskan posisinya pada waktu tersebut.

Baca Juga: Husein Ali, Guru Pangandaran Usai Laporkan Dugaan Pungli Dapat Apresiasi, Ridwan Kamil Unggah Pesan Ini ke ASN

Guru muda ASN Pangandaran alumni Universitas Pendidikan Indonesia tersebut mengaku bahwa dirinya dikepung dan diintimidasi oleh 12 orang untuk diinterogasi.

Pada pihak BKPSDM, Husein AR juga mengatakan yang sejujurnya bahwa dirinya tidak bisa membayar karena merasa keberatan dan tidak ada kejelasan tentang tujuan dari iuran uang tersebut.

“Saya enggak tahu ini mau untuk apa urgensinya,” imbuhnya.

Pihak BKPSDM berdalih bahwa sesungguhnya uang untuk keperluan tersebut sudah ada tapi dialihkan untuk Covid-19.

Karena setiap pembiayaan negara pasti ada suratnya, maka Husein AR meminta bukti perpindahan dana yang dimaksud tersebut.

“Saya minta surat perpindahan dananya mana bu, biar saya laporin untuk nurunin laporan sebelumnya masuk akal,” ungkap Husein AR.

Baca Juga: SELAMAT! Ajukan Pinjaman Online BRI Pinang Flexi, 3 Kriteria KTP Ini Bisa Dapet Bunga Cuma 1,42 Persen

Namun, pihak BKPSDM justru membuat dalih yang bertolak belakang dan mengatakan bahwa dana yang dimaksud sebenarnya tidak ada dengan alasan latsar online di awal lalu menjadi offline.

“Jadi berbeda sama argumen sebelumnya,” tambahnya.

Pemanggilan untuk sidang terhadap Husein AR oleh 12 orang tersebut berlangsung selama 6 jam agar ia mau menurutkan laporan yang telah dianggap.

Jika tidak segera menurunkan laporan di lapor.go.id, pihak BKPSDM bahkan mengancam untuk memecat Husein AR dengan alasan merusak nama baik instansi.

“Ya udah Pak saya minta surat pemecatannya hari ini juga,” kata Husein AR kepada BKPSDM dalam penjelasannya.

Sepulang dari BKPSDM tanpa menemukan titik temu, instansi tersebut justru mengancam teman Husein AR di satu sekolah yang sama yakni SMPN 2 Pangandaran agar mengawasi sesama CASN.

Baca Juga: Huni Grup Neraka di Piala Asia 2023, Sandy Walsh Ungkapkan Ini, Siap Lawan Jepang

“Sekolah saya didatengin, dicari masalahnya ada apa, padahal baik-baik aja sekolah saya,” ungkapnya.

Husein AR pun merasa dirugikan karena peristiwa tersebut membuat orang lain juga ikut diancam tidak hanya dirinya sendiri.

Pada pekan berikutnya, Husein AR dipanggil kembali oleh BKPSDM untuk menurunkan laporan di lapor.go.id.

Merasa sudah lelah, akhirnya Husein AR menurunkan laporan tersebut karena banyak orang disekitarnya yang dirugikan.

Hingga bulan Maret 2022, tiba-tiba ada kasus pencurian uang kas di instansi yang dilakukan oleh CASN atau CPNS.

Baca Juga: TERBARU, Guru Sertifikasi Full Senyum Bulan Mei 2023, Telah Banyak TPG Triwulan 1 yang Cair. Sudah Sampai Sini

“Tapi, kok proses persidangannya nggak kayak saya gitu, saya disidang kayak saya tuh koruptor gitu, kayak saya tuh pembunuh gitu, segitunyalah pokoknya,” tegas Husein AR.

Bahkan, ketika Husein AR diminta untuk menurunkan laporan yang dulu, pihak BKPSDM mengancam tidak akan mengeluarkan SK PNS 1 Kabupaten Pangandaran sampai ia diserang banyak orang.

“Tapi kok yang jelas-jelas ngambil uang kas ini nggak ada sidang kayak saya, nggak rame-rame kayak saya,” imbuhnya.

Karena merasa sakit hati karena perlakuan BKPSDM kepadanya, Husein AR menuju Bandung untuk menunggu surat pemecatan ASN.

Namun sampai satu tahun, Husein AR masih tidak menerima surat pemecatan yang diminta dan membuat ia memutuskan untuk mengundurkan diri akibat beban yang diterima.

Baca Juga: Gaji Tenaga Honorer Setiap Provinsi Untuk Profesi Ini Lumayan Besar, Simak Selengkapnya

“Ibu saya nangis-nangis ayah saya juga bingung harus ngomong apa,” tutur Husein AR setelah ia memutuskan untuk mundur.

Di akhir cerita lengkap yang ia jelaskan, Husein AR memohon kepada pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk mengganti oknum-oknum nakal di instansi daerah tersebut.

Guru kesenian yang jago bernyanyi itu pun berterima kasih kepada warganet yang ada di media sosial karena memberikan atensi baik kepadanya.

Kabar terbarunya, Husein AR telah bertemu dengan Bupati Pangandaran alias Jeje Wiradinata dan Gubernur Jawa Barat yakni Ridwan Kamil.

Kedua pertemuan tersebut untuk membicarakan tentang solusi terbaik terhadap Husein AR menyangkut masalah pungli di instansi yang dimaksud.***

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah