Network
BERITASOLORAYA.com – Perilaku oknum RT Jakarta Barat yang melakukan pungli THR Lebaran ke warga merupakan perbuatan yang tak patut dicontoh, lantaran sosok pejabat seharusnya merupakan tokoh panutan masyarakat dari segala aspek termasuk kepribadian. Lalu nominal uang yang dipungut sampai berapa ribu?
Tindakan melakukan pungutan liar atau pungli, kepada warga di RT 009 RW 016 Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat oleh oknum RT-nya sendiri yang seolah-olah mungkin ingin mendapat THR Lebaran layaknya Pegawai Negeri Sipil atau PNS, merupakan perbuatan keliru.
Tentunya perilaku oknum RT Jakarta Barat pungli THR Lebaran ke warga menjadi masalah yang harus dibenarkan, lantaran pekerjaan sebagai pengurus RT tidak terdapat landasan hukum hak menerima THR.
Berbeda dengan PNS, aturan mengenai pembayaran THR sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2022, tentang pemberian THR dan gaji ke 13 untuk Aparat Negara.
Ditegaskan oleh Asisten Pemerintah Kota Jakarta Barat Firmanudin, mula-mula ketua RT Cengkareng dalam melancarkan aksi pungli, ia mengeluarkan surat edaran yang berisi tentang permintaan THR Lebaran kepada warga masyarakat di lingkunganya.
"Oknum RT 009 RW 016 Kelurahan Kapuk ini mengakui jika pihaknya telah membuat dan mengedarkan surat yang berisi permintaan THR kepada warganya," ucap Firman dikutip BeritaSoloRaya.com dari ANTARA pada Sabtu 8 April 2023.
Tapi beruntungnya tindakan salah ini segera ditangani oleh pihak berwenang lantaran, surat edaran yang dibuat oleh oknum RT tersebut muncul dan tersebar di media sosial.
