Dalam siaran pers tersebut MenpanRB mengatakan bahwa PHK masal tidak dapat dilakukan pada tenaga honorer. Pertimbangannya adalah banyak tenaga ASN di luar sana yang membutuhkan kontribusi dari para tenaga honorer.
Meskipun begitu, pengangkatan semua tenaga honorer menjadi ASN pun tidak dapat dilakukan. Alasannya yaitu berkaitan dengan kondisi anggaran negara saat ini yang dinilai masih sulit.
Dengan diangkatnya seluruh tenaga honorer menjadi ASN, otomatis beban negara akan meningkat sehingga MenpanRB tidak dapat mengambil langkah tersebut sebagai solusi.
Namun, Menpan RB masih memberikan celah bahwa pengangkatan honorer menjadi ASN masih bisa dilakukan secara bertahap sesuai prioritas. Saat ini, kategori yang sedang diprioritaskan oleh pemerintah yaitu honorer kesehatan dan pendidikan.
Untuk mewujudkannya, saat ini MenpanRB sudah menyiapkan 700.000 formasi PPPK khusus bagi tenaga honorer kesehatan dan pendidikan.
Baca Juga: Penting, 8 Standar Nasional Pendidikan ini Harus Dipenuhi Jenjang PAUD
Selain itu, telah diajukan pula lebih dari 1 juta formasi PPPK untuk menyambut 2024 mendatang. Formasi ini tidak hanya diperuntukan bagi honorer kesehatan dan pendidikan saja, tetapi oleh fungsional honorer lainnya.