“Oleh karena itu, sangat penting bagi kami untuk mengambil langkah-langkah yang signifikan untuk menekan inflasi di daerah kami,” kata Khaidir.
Ketua Cabang Perum Bulog Belitung, Gusdi Prasmana menjelaskan, tujuan pembagian beras ini kepada pegawai negeri dan tenaga honorer adalah untuk menjamin keterjangkauan, menjaga ketersediaan, dan stabilitas pangan.
“Kami mempunyai harapan ingin meningkatkan hidup yang sejahtera dan memberikan asupan pangan berkualitas bagi ASN dan honorer, serta sebagai suatu bentuk pemberian pasar pasti untuk penyerapan hasil produksi petani,” ucap Gusdi.
Baca Juga: Sudah Cair! Gaji ke-13 ASN Kab. Bone Bolango Total Rp17 Miliar Untuk DPRD Hingga PPPK
Namun, Pemkab Belitung Timur sebelumnya telah menandatangani nota kesepakatan dan kesepahaman kerja sama, hal ini bertujuan untuk membentuk komitmen bersama atas program ini.
Pemda Belitung Timur selalu berupaya mengajukan petisi kepada OPD agar TPP ASN atau royalti digunakan dalam bentuk beras sesuai alokasi yang tentukan.
Selain itu, para pegawai pun akan diberikan pilihan tentang ketersediaan atas TPP yang telah diterima dapat digunakan untuk membeli beras dengan jumlah yang sesuai dengan nilai TPP.
“Sehingga setiap bulannya kami hanya akan menyalurkan sesuai dengan jumlah permintaan atau kebutuhan para pegawai, dan untuk pembayarannya akan diakomodir dari setiap OPD”, ucap Gusdi lebih lanjut. ***