Network
BERITASOLORAYA.com – Tenaga honorer banyak yang khawatir akan nasibnya menuju 5 bulan sebelum 28 November, yang tanggal tersebut menjadi badai penghapusan bagi status kepegawaian selain PPPK dan PNS. Hal ini kemudian menjadi concern bagi pemerintah maupun bagi para anggota DPR.
Salah satu Wakil Ketua Komisi II DPR, Junimart Girsang, mengatakan bahwa seluruh tenaga honorer harus diangkat menjadi PPPK, bukan hanya 2,3 juta tenaga honorer yang telah terdata dalam database saja. Junimart mengklaim, seluruh tenaga honorer wajib diangkat menjadi ASN PPPK tanpa terkecuali.
Junimart kemudian menegaskan bahwa seluruh kepala daerah sudah tidak boleh lagi merekrut tenaga honorer, hal ini pun diutarakan dalam PP No. 49 Tahun 2018.
Bagi kepala daerah yang merekrut tenaga honorer akan dikenai sanksi keras. Namun, karena kebutuhan tenaga SDM, dan pengadaan CASN lama tak diadakan, jumlah tenaga honorer jadi meledak hingga 2,3 juta.
Untuk membuktikan komitmennya dalam mengawal tenaga honorer hingga memperoleh kesejahteraan, Junimart telah membuka posko pengaduan secara daring.
Baca Juga: PASTI HAPPY, Kemenpan RB dan BKN Beri 2 Afirmasi Ini Untuk Tenaga Honorer, Beneran Anak Emas?
Bagaimana itu posko pengaduan secara daring? Junimart Girsang mengatakan bahwa banyak sekali keluhan dari para tenaga honorer di komentar media sosialnya. Berangkat dari keprihatinannya pada keluhan-keluhan tersebut, Junimart akhirnya membuka sebuah posko pengaduan.
Posko pengaduan itu diharapkan dapat diakses oleh seluruh tenaga honorer di Indonesia. Maka dari itu, ia pun membagikan link bagi mereka para tenaga honorer yang ingin mengadu dan mengeluhkan nasibnya.
Ia menjelaskan betapa banyak tenaga honorer yang mengeluhkan nasibnya, “Sebab itulah saya sediakan ruang khusus bagi seluruh tenaga honorer, agar mereka bebas mengadukan keluh kesah dan masalahnya.”
Posko pengaduan online dapat diakses melalui link https://halojg.id/lapor/, para tenaga honorer dipersilahkan mengadukan masalahnya, dan Junimart kemudian berkata, “Silahkan buat laporannya, kami akan perjuangkan.”
Bahkan ia juga mengatakan, bagi tenaga honorer yang mengajukan laporannya melalui link tersebut akan diperjuangkan masuk dalam daftar pengangkatan PPPK sebelum November 2023.
Mengenai rekrutmen CASN 2023, Kemempan RB akan mengakomodasi para tenaga honorer yang telah lama mengabdi bagi negara. Maka, para tenaga honorer yang mengadu melalui link https://halojg.id/lapor/ bisa jadi akan diperjuangkan dalam perekrutan PPPK.
Baca Juga: Guru Honorer di Daerah Ini Tuntut Kenaikan Gaji, Dinas Pendidikan Setempat Segera Lakukan Pencocokan Data…
Pada 12 Juni kemarin, Menpan RB akhirnya menghadap presiden untuk menyampaikan progress terbaru terkait pengadaan CASN 2023.
Hal tersebut dibahas kala Menpan RB menyambangi istana negara, dan salah satu topik yang dibahasnya bersama presiden ialah rekrutmen CASN 2023.
Sementara menyangkut persiapan, termasuk kebijakan-kebijakan dalam pengadaan CASN 2023 masih dipersiapkan, baik itu bagi pengadaan CPNS maupun pengadaan PPPK.
Jumlah 1.030.751 formasi telah dikukuhkan oleh pemerintah, yang mana nanti di antaranya akan diisi oleh CPNS dan PPPK.
Pemerintah sudah menetapkan kebutuhan instansi pusat sebanyak 46.666 formasi dan kebutuhan instansi daerah sebanyak 943.373 formasi, dan ditambah dengan jumlah formasi CPNS dari sekdin sebanyak 6.259 formasi.***
