Network
BERITASOLORAYA.com – Pada seleksi PPPK tenaga teknis 2022 lalu, banyak peserta dinyatakan tidak lulus sehingga kemudian mengadukan hal ini kepada Menpan RB, Azwar Anas. Namun berangkat dari pengaduan ini, tenaga honorer mungkin akan mendapat hadiah dari Kemenpan RB pada pengadaan PPPK 2023 nanti.
Pasalnya banyak peserta PPPK yang mengungkapkan nilai ambang batas atau passing grade terlalu tinggi, hal ini menjadi penyebab banyak peserta gugur dalam seleksi. Bagi para tenaga honorer, ini bisa jadi kekhawatiran jika gagal karena passing grade.
Mengingat status honorer akan segera dihapuskan, passing grade yang terlalu tinggi dikhawatirkan kembali menjadi penyebab atas banyaknya peserta gagal dalam seleksi PPPK.
Menpan RB yang kemudian mendengar masukan tentang tingginya nilai passing grade mengatakan bahwa ia telah meminta BKN agar melakukan reformulasi supaya para tenaga honorer banyak yang lulus dari seleksi PPPK 2023.
Seperti disebutkan oleh Menpan RB, “Mengenai sejumlah saran tentang passing grade yang menjadi penyebab kegagalan peserta dalam pengadaan PPPK, sedang dikaji.”
Baca Juga: Tenaga Honorer Harus Tahu! Ternyata Ini lho Serba-serbi Penjelasan tentang PPPK Part Time
“Akan tetapi, instansi pembina perlu ambil andil sebab instansi pembina yang mengusulkan skema passing grade berdasarkan kebutuhan tiap-tiap instansi,” tambah Azwar Anas dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Menpan RB.
Benar, nilai passing grade ternyata ditentukan oleh instansi pembina itu sendiri. Begitu pula dengan soal-soal dalam seleksi berbasis CAT, yang mana disusun sendiri oleh instansi pembina masing-masing jabatan bersama dengan pihak dari perguruan tinggi.
Menpan RB kemudian meminta reformulasi terhadap passing grade dilakukan, dan juga reformulasi terhadap kebijakan para instansi-instansi pembina yang menyusun soal-soal seleksi kompetensi PPPK.
Namun, sayangnya hasil dari reformulasi passing grade ini belum final dan belum ada perkembangan yang signifikan. Akan tetapi, jika mungkin itu segera selesai menjelang pengadaan PPPK 2023, maka tenaga honorer akan mendapat afirmasi yang baru.
Tampaknya afirmasi bagi tenaga honorer tak sebatas pada passing grade saja, sebab Bima Haria Wibisana juga mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan simulasi terhadap afirmasi masa kerja tenaga honorer.
Sementara untuk data tenaga honorer dalam database BKN bisa saja menjadi afirmasi baru bagi tenaga honorer dan diberlakukan ke depannya.
Baca Juga: SUDAH DIAMANKAN, Tenaga Honorer Bersiap Diangkat Jadi ASN, Ada PPPK Model Paruh Waktu?
Namun, saat ini data tenaga honorer tersebut belum diketahui apakah bisa digunakan atau tidak, hanya saja masih dalam proses analisa oleh BKN.
Maka dari itu, para tenaga honorer mendapat 2 hadiah dari Kemenpan RB dan BKN, yakni reformulasi passing grade pada seleksi PPPK selanjutnya dan juga afirmasi pada masa kerja tenaga honorer. ***
