Network
Kebutuhan jabatan fungsional ditetapkan sesuai dengan jumlah pegawai yang akan pensiun, sehingga bisa meningkatkan peluang bagi seluruh tenaga honorer dalam mewujudkan impiannya untuk menjadi ASN.
Sementara untuk kelompok jabatan pelaksana (administrasi), selain disesuaikan dengan proyeksi pensiun pegawai juga menyesuaikan kebutuhan SDM yang bisa digantikan dengan proses digitalisasi.
Dalam menentukan kebutuhan PPPK pada seleksi CASN 2023 ini, pemerintah juga memproyeksikan bahwa akan didominasi tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.
Sementara kebutuhan PNS dialokasikan untuk jabatan-jabatan fungsional atau keahlian lainnya sesuai kebutuhan instansi. Hal ini sejalan dengan target pemerintah yang memprioritaskan sektor kesehatan dan pendidikan.
Di tahun 2022, sebenarnya Panselnas bersama BKN juga sudah melaksanakan seleksi PPPK guru dan tenaga kesehatan untuk mengisi jabatan ASN di dua sektor ini.
Persentase kelulusan PPPK Guru mencapai 78,5% dan persentase kelulusan PPPK Tenaga Kesehatan sebesar 78,6% berdasarkan data BKN per-tanggal 03 Agustus 2023 lalu.
Sementara untuk PPPK Teknis formasi tahun 2022, Plt. Kepala BKN menyebutkan persentase kelulusan sebelum ada kebijakan reformulasi sebesar 44%.
“Tetapi dengan adanya kebijakan reformulasi yang ditetapkan Kementerian PANRB melalui Keputusan Menteri PANRB Nomor 571 Tahun 2023, BKN memperhitungkan persentase kelulusan PPPK Teknis bisa mencapai 69%,” ucap Plt. Kepala BKN.
