Bahas PPPK 2023 dengan Kemendikbud, Ganjar Pranowo Siap Lakukan Ini Demi Masa Depan Guru Honorer

- 25 Agustus 2023, 16:47 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bahas soal pemenuhan kuota PPPK guru 2023
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bahas soal pemenuhan kuota PPPK guru 2023 /Dok. Humas Pemkab Tegal/

BERITASOLORAYA.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkomitmen untuk memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi guru di wilayahnya.

Pada Senin, 21 Agustus 2023, Ganjar Pranowo dan Dirjen GTK Kemendikbud Nunuk Suryani telah mendiskusikan tiga pokok bahasan, salah satunya adalah soal pemenuhan formasi ASN PPPK guru.

Selain berupaya agar guru honorer bisa diangkat menjadi ASN PPPK, Gubernur Jateng tersebut juga berkomitmen untuk memberikan upah yang lebih tinggi kepada para tenaga pendidik.

Dalam hal kuota untuk PPPK guru, berdasarkan pencocokan data antara data Kemendikbud dengan data Pemprov Jawa Tengah, ditemukan bahwa usulan untuk ASN PPPK guru di Pemprov Jateng masih bisa ditambah.

Baca Juga: BMKG: Gelombang Laut Hingga 4 Meter Karena Kecepatan Angin, Masyarakat Pesisir Waspada

Meski pengajuan formasi di tahap pengangkatan ASN PPPK sudah ditutup, usulan kuota untuk PPPK guru masih bisa ditambah jika Gubernur Jateng bersurat kepada Kementerian PANRB setelah dilakukan penghitungan kembali.

Ganjar mendorong agar kebutuhan PPPK guru dapat dipenuhi sesuai kuota sehingga kesejahteraan para guru di Jawa Tengah bisa meningkat.

“Tadi disampaikan karena anggaran dari pusat ada permintaan ditambah, tentu kami senang. Malah kalau bisa diangkat semua, para guru-guru ini,” tuturnya.

Ia berharap agar perhitungan penempatan ASN PPPK guru dilakukan dengan benar sehingga nantinya tidak ada masalah soal pengangkatan di kemudian hari.

Ganjar juga memastikan akan memperbaiki nasib guru sesuai dengan kebijakan dari Kemendikbud. Ia juga siap menghitung ulang data kebutuhan guru di Jawa Tengah.

Baca Juga: CEK, Tanya Jawab PPG Prajabatan 2023 Ini Bisa Jadi Solusi Kendala yang Sedang Dihadapi

“Kalau bisa diusulkan untuk (mengisi formasi) ASN PPPK, silakan (ajukan) semua. Kami siap duduk bersama menghitung ulang data kebutuhan guru,” tutur Ganjar Pranowo.

“Jumlah yang tersisa, jumlah kebutuhan guru, kita hitung bersama. Nantinya angka itu akan kita usulkan,” tambahnya.

Setelah berdiskusi dan mendorong agar Pemprov Jawa Tengah memenuhi kuota dalam seleksi ASN PPPK, Dirjen GTK Kemendikbud memberikan keterangan bahwa Pemprov Jateng telah mengajukan usulan formasi.

“Tahun ini Pemprov Jateng telah mengajukan usulan formasi guru ASN PPPK,” kata Nunuk pada Kamis, 24 Agustus 2023.

Merujuk pada data Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, guru PNS yang ada sesuai kewenangan Pemprov Jateng sebanyak 18.450 orang, guru PPPK sebanyak 9.361 orang, dan guru tidak tetap atau GTT sebanyak 6.030 orang.

Baca Juga: Akhirnya Oklin Fia Buka Suara, Sebut Konten yang Dibikinnya Hanya untuk Lucu Lucuan? Ini Ungkapan Maafnya…

Adapun kekurangan guru berdasarkan mata pelajaran ada sejumlah 9.286 orang. Jika dikurangi dengan guru PPPK tahun anggaran 2022 yang sejumlah 4.351 orang, maka ada sebanyak 4.935 posisi yang kekurangan guru.

Sementara itu, jumlah pengangkatan guru PPPK di Jawa Tengah dalam tiga tahun terakhir sudah mencapai angka 13.621 orang.

Dengan penambahan kuota PPPK guru yang dibuka di Pemrov Jateng, para guru non ASN memiliki kesempatan lebih besar untuk meningkatkan statusnya.***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x